Anak Berusia 20 Bulan Meninggal Karena Infeksi COVID-19
Hong Kong, BI [20/10] – Seluruh pembatasan terkait pandemi telah dicabut, namun sebenarnya situasi COVID-19 di Hong Kong belum sepenuhnya mereda, sebagaimana dibuktikan dengan kasus kematian anak-anak akibat virus tersebut baru-baru ini.
Pusat Perlindungan Kesehatan, di bawah Departemen Kesehatan, melaporkan kematian akibat COVID-19 yang melibatkan seorang anak laki-laki berusia 20 bulan yang sebelumnya sehat.
Balita tersebut mulai mengalami demam, batuk, dan pilek pada tanggal 17 bulan ini dan dinyatakan positif COVID-19 melalui tes cepat. Keesokan harinya, kondisinya memburuk dengan demam terus-menerus dan kehilangan nafsu makan, sehingga orang tuanya segera membawanya ke ruang gawat darurat di United Christian Hospital.
Selanjutnya, bocah tersebut dilarikan ke Unit Perawatan Intensif Anak (PICU) untuk mendapatkan perawatan.
Sampel usap hidung dan tenggorokan dari balita tersebut mengonfirmasi adanya virus corona. Diagnosis klinisnya menunjukkan bahwa ia menderita COVID-19 dengan komplikasi ensefalopati nekrotikans akut, pneumonia, septikemia, dan syok septik.
Meskipun ada intervensi medis, kondisi pasien terus memburuk dan dia meninggal secara tragis tadi malam [Kamis malam, 19/10].[BI]