Balita Meninggal Terapung di Kolam Ikan
Peristiwa meninggalnya balita ini terjadi di kolam ikan milik kakeknya sendiri
Blitar, BI –– Anak berusia dibawah lima tahun (Balita) memerlukan perhatian ekstra karena sifat alaminya yang aktif dan selalu ingin tahu akan semua hal. Melansir blitarnews, telah terjadi peristiwa menyedihkan; balita berumur 2 tahun di Desa Sukoreno, Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Gibran, nama balita itu ditemukan meregang nyawa di sebuah kolam ikan, Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kejadian berawal saat kakek korban pergi ke kolam yang ada di belakang rumah. Kakek korban hendak mengairi kolam ikan miliknya. Pada waktu itu sang kakek tidak mengetahui jika cucunya mengikutinya dari belakang. Setelah mengairi kolam, si kakek melanjutkan aktivitas dengan mencari daun talas.
“Sekembali dari mencari daun talas dan hendak memberi makan ikan, kakek korban kaget cucunya dalam keadaan mengapung di atas kolam miliknya,” terang Paur Humas Polres Blitar, Bripka Didik Dwi Wahyudi, Kamis (14/5/2020).
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi kejadian mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke Puskesmas. Pemeriksaan oleh petugas Puskesmas menyatakan korban sudah meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan bekas luka dan tanda-tanda penganiayaan. Korban kemudian dibawa pulang pihak keluarga untuk disucikan, dikafani dan dimakamkan,” paparnya.
Keluarga dan orang tua korban menerima kejadian ini sebagai musibah dengan menandatangani surat pernyataan. Menurut hasil penyelidikan kepolisian, diduga korban meninggal akibat tercebur kedalam kolam ikan ukuran 8 X 10 meter dengan kedalaman air 110 cm. Karena masih balita korban tidak bisa berenang serta tidak diketahui oleh keluarganya.(*)