Tawon Ndas Serang Turis Di Taiwan Hingga Jantungan
TAIPEI, BI[10/11] – Sebuah kelompok wisatawan berjalan menuju Museum Terbuka Sazasa di Kabupaten Taitung pada Rabu pagi (8 November), mereka terkejut saat tiba – tiba diserang dan disengat oleh tawon raksasa Asia [tawon ndas], peristiwa menakutkan itu menyebabkan dua orang terkena serangan jantung dan sembilan lainnya memerlukan rawat inap.
Korban luka merupakan bagian dari grup tur beranggotakan 120 orang dari asosiasi lansia Tucheng Kota New Taipei, yang dibagi menjadi dua grup berbeda saat mengunjungi Museum Terbuka Sazasa sebagai bagian dari tur 3 hari 2 malam di pantai timur Taiwan, per UDN.
Departemen Pertanian Kabupaten Taitung mempercayakan ahli penangkap lebah Hong Jin-sheng, mereka diminta untuk memindahkan sarang lebah berbahaya tersebut pada Rabu sore. sarang tawon di temukan berada di dekat akar pohon di samping jalan menuju museum.
Ia mengidentifikasi lebah tersebut sebagai lebah raksasa Asia (Vespa Mandarinia), yang sering disebut sebagai “tawon pembunuh” karena kecenderungannya memakan serangga seperti lebah madu. Ia memiliki nafsu makan yang besar dan setengah lusin di antaranya dapat menghancurkan seluruh sarang lebah madu dalam hitungan jam.
Hong mengatakan dia bertemu dengan beberapa lebah yang beterbangan ketika dia mendekati sarangnya, dia memilih untuk menutup sarangnya terlebih dahulu dan kemudian menggunakan pestisida untuk membunuh sekitar 700 lebah.
Dia mencatat bahwa lebah raksasa Asia adalah lebah terbesar dan memiliki alat penyengat yang dapat mengeluarkan racun dalam dosis besar, menurut CNA.
Mereka yang alergi terhadap lebah mungkin mengalami syok setelah digigit, dan beberapa gigitan lebah juga bisa berakibat fatal. Berdasarkan pengalaman pribadinya, orang mungkin secara tidak sengaja menemukan sarang lebah raksasa Asia, sehingga menyebabkan mereka berkerumun untuk melindungi sarangnya.
Jika seseorang menghadapi serangan lebah raksasa Asia, segera tinggalkan area tersebut, sebaiknya lakukan perjalanan melawan arah angin. Kawanan lebah dapat menempuh jarak hingga 10 meter untuk melindungi sarangnya.
Menurut Kementerian Pertanian, saat ini terdapat tujuh spesies lebah di Taiwan: lebah berpita kecil, lebah berventilasi kuning, lebah perut hitam, lebah ekor hitam, lebah raksasa Asia, lebah berkaki kuning, dan Vespa Vivax Smith.[BI]