Antisipasi Flu Burung, Taiwan Musnahkan 15.374 Ekor Ayam dan Telurnya
TAIPEI, BI – Sebuah peternakan unggas di Kotapraja Gukeng Kabupaten Yunlin memusnahkan 15.374 ekor ayam petelurnya pada hari Senin (27 November) setelah menjadi kasus H5N1 pertama yang dilaporkan di dalam negeri pada musim dingin ini.
Peternakan tersebut menyadari kondisi bertelur yang tidak normal di antara ayam-ayamnya pada Rabu lalu (22 November), dan beberapa hari kemudian, flu burung terkonfirmasi, yang menyebabkan pemusnahan seluruh peternakan, termasuk 35.000 telur.
Peternakan unggas tersebut mulai beroperasi pada bulan April dan baru memelihara ayam petelur gelombang pertama, menurut PTS.
Saat cuaca semakin dingin, ayam petelur lebih rentan terserang flu burung. Selain itu, peternakan unggas lokal mempunyai risiko kontak dengan semakin banyak burung migran yang tiba di Taiwan, sehingga upaya pencegahan epidemi menjadi lebih penting.
“Burung seringkali memanfaatkan pulau-pulau untuk beristirahat di jalur migrasi mereka… Taiwan sangat berperan penting dalam hal ini, karena banyak burung liar yang berpotensi menjadi pembawa virus H5N1,” kata staf Pusat Pengendalian Penyakit Hewan Kabupaten Yunlin, Cheng An-guo.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Hewan Kabupaten Yunlin, terdapat total 12 kasus flu burung di Kabupaten Yunlin tahun ini. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tiga tahun terakhir, tidak terjadi peningkatan kasus H5N1.
Pusat tersebut menambahkan bahwa awal musim dingin setiap tahun adalah saat flu burung paling mungkin terjadi di Taiwan. Mereka menyerukan kepada peternakan unggas untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus ini dan mengambil tindakan pencegahan, seperti mendisinfeksi lingkungan sekitar untuk menghindari kerugian.[Bi]