Angka Bunuh Diri Lansia DI HK Meningkat
Orang lanjut usia sering merasa kesepian, putus asa, dan cemas hingga merasa di tinggalkan
Hong Kong, BI [17/03] – Kepala Pusat Penelitian dan Pencegahan Bunuh Diri di Universitas Hong Kong pada hari Minggu meminta masyarakat untuk lebih peduli kepada orang lanjut usia, dengan mengatakan bahwa tingkat bunuh diri orang lanjut usia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Berbicara di sebuah program radio, Profesor Paul Yip mengatakan banyak orang lanjut usia yang diisolasi secara sosial selama pandemi ini dan orang-orang muda pindah dari Hong Kong karena berbagai alasan.
“Kami menemukan bahwa orang lanjut usia sering merasa kesepian, putus asa, dan cemas. Seringkali hal ini disebabkan oleh penyakit, yang dapat menyebabkan perasaan ditinggalkan,” katanya kepada wartawan.
Yip mengatakan pusatnya akan bekerja sama dengan tim perawatan untuk menjangkau warga lanjut usia yang membutuhkan, yang ia yakini akan membantu lebih dari 10.000 lansia dalam jangka panjang.
“Kami menawarkan pelatihan bagi tim perawatan sehingga mereka dapat menjangkau para lansia, menilai kebutuhan mereka, dan memberikan layanan yang sesuai. Kami berharap dapat memperluas layanan dari enam distrik saat ini menjadi 18 distrik setelah uji coba ini.”
Mengenai kesehatan mental remaja, profesor tersebut mengatakan angka bunuh diri remaja telah menurun berkat respons efektif dari sekolah pada awal tahun ini.[BI]