Hong Kong, BI [25/03] – Center for Health Protection (CHP) Departemen Kesehatan (DH) menghimbau masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan tuberkulosis (TB) dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dalam rangka mendukung Hari TB Sedunia 2024 .
Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan tanggal 24 Maret setiap tahun sebagai Hari TBC Sedunia untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang TBC dan mendorong upaya global untuk memerangi TBC secara bersama-sama.
Menurut statistik terbaru CHP, terdapat 3.260 pemberitahuan kasus TBC (angka sementara) yang tercatat di Hong Kong pada tahun 2023, dan dengan sekitar 170 kematian terkait TBC (setengahnya adalah orang berusia 80 tahun ke atas).
Meskipun terdapat penurunan yang nyata dan konsisten dalam angka pemberitahuan di Hong Kong dalam beberapa dekade terakhir, TBC masih merupakan penyakit menular yang penting di seluruh dunia. Pendekatan yang hati-hati dalam upaya pencegahan TBC perlu dipertahankan.
“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, selain menyebarkan informasi terkait TBC di Internet dan platform media sosial, CHP juga akan bekerja sama dengan Asosiasi Tuberkulosis, Penyakit Dada dan Jantung Hong Kong serta Otoritas Rumah Sakit untuk menyelenggarakan serangkaian pembicaraan pendidikan kesehatan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat mengingatkan masyarakat akan pentingnya tetap waspada serta diagnosis dini dan pengobatan TBC. Demikian pula, tindakan pencegahan terhadap TBC harus diperkuat untuk mencapai tujuan menghilangkan TBC,” kata juru bicara CHP.
Identifikasi dini kasus TBC dan inisiasi pengobatan anti TBC secara cepat tetap menjadi andalan pengendalian TBC. Klinik dada di bawah CHP menyediakan konsultasi dan pengobatan rawat jalan gratis bagi pasien TBC.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa pengobatan TBC melibatkan peresepan beberapa obat yang biasanya berlangsung selama enam bulan, dan pasien TBC harus secara ketat mematuhi rejimen pengobatan untuk meminimalkan munculnya TBC yang resistan terhadap obat.
TBC adalah penyakit yang ditularkan melalui udara. Ketika seorang pasien TBC batuk atau bersin, tetesan kecil yang mengandung basil tuberkel dihasilkan dan menyebar di udara. Jika orang lain menghirup tetesan kecil di udara ini, dia mungkin terinfeksi kuman tersebut.
Namun, paparan yang terlalu lama biasanya merupakan prasyarat agar penyakit dapat menular secara efektif. Juru bicara tersebut mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kewaspadaan terhadap TBC dan menerapkan gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, menghindari rokok dan alkohol, serta melakukan olahraga yang cukup dan istirahat yang cukup untuk meminimalkan kemungkinan tertular penyakit ini.
Jika timbul gejala, seperti batuk terus-menerus, dahak berdarah, penurunan berat badan, demam, dan keringat malam, mereka harus segera mencari pertolongan medis. Jika didiagnosis mengidap penyakit TBC, pasien harus memperkuat kebersihan pernapasan dan etika batuk, serta menerima pengobatan TBC sesuai anjuran dokter.
Untuk informasi, layanan, dan angka lebih lanjut terkait TBC, masyarakat juga dapat mengunjungi halaman CHP yang ditujukan untuk Hari TBC Sedunia (www.info.gov.hk/tb_chest/worldtbday.htm) dan situs web Layanan Tuberkulosis dan Dada (www. .info.gov.hk/tb_chest), atau hubungi hotline telepon (2572 6024).[*chp]