Lingkaran – Lingkaran Misterius Muncul Di Sungai Lam Tsuen di Tai Po
Ikan nila biasa dikenal dengan nama "ikan mas crucian Afrika" mudah berkembang biak
Hong Kong, BI [14/04] – Sebuah lingkaran misterius tiba-tiba muncul di Sungai Lam Tsuen di Tai Po, dan netizen bercanda bahwa alien telah berkunjung dan meninggalkan jejak kaki.
Beberapa netizen memposting foto – foto di grup platform sosial, memperlihatkan puluhan lubang melingkar rapi dengan bentuk dan ukuran serupa muncul di dasar Sungai Lam Tsuen.
Netizen tersebut juga mengunggah foto permukaan sungai yang menunjukkan air sungai di hulunya kotor. Begitu postingan tersebut diposting, banyak netizen yang meninggalkan komentar.
Beberapa netizen pun mengutip informasi untuk membongkar misteri lingkaran yang mendapat banyak like tersebut.
Beberapa netizen memposting sejumlah foto di grup platform sosial “Tai Po Tai Po”, menunjuk pada lubang misterius yang muncul di Sungai Lam Tsuen di Tai Po, yang langsung menuai perbincangan hangat di kalangan netizen.
Beberapa netizen berkomentar bahwa “hal ini terjadi setiap tahun”, sementara yang lain bercanda bahwa “Goku merindukan Buu dan jatuh ke air”, dan beberapa netizen mengatakan bahwa ketidaktahuan mengarah pada takhayul.
Bahkan, banyak juga netizen yang mengungkap kebenarannya. Lubang melingkar misterius tersebut sebenarnya adalah tempat bersarangnya ikan mas crucian afrika.
Netizen menjelaskan bahwa ikan nila yang biasa dikenal dengan nama “ikan mas crucian Afrika” ini memiliki kebiasaan berkembang biak yang sangat khusus, ikan nila jantan dewasa akan mengalami estrus, saat ini ikan nila jantan akan berwarna cerah dan menggali sarang tersendiri di perairan dangkal dekat kolam tersebut sarang akan membentuk pusaran air yang dangkal, diameternya sekitar 30 sampai 40 cm dan kedalaman 10 sampai 20 cm.
Jika ada ikan betina mendekat, ikan jantan malah akan memaksa betina masuk ke dalam sarang untuk kawin.
Menurut data, ikan nila berkembang biak dengan kecepatan yang mengkhawatirkan dan sangat tahan terhadap polusi. Hal ini akan menghilangkan ruang hidup spesies ikan asli, sebab ikan ini merupakan spesies invasif dan terdaftar sebagai salah satu dari 100 spesies teratas dunia oleh Invasive Species Specialist Group (ISSG) dari Komisi Kelangsungan Hidup Spesies Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.
Ikan jenis ini diperkenalkan ke Cina Selatan sekitar tahun 1954. Karena bentuknya yang mirip ikan mas crucian dan merupakan tanaman asli Afrika, maka oleh Fei Hongnian, ahli dari Kementerian Perikanan, disebut ikan mas crucian Afrika, atau disingkat ikan mas crucian Afrika.[BI]