Flu Musim Dingin Akan Berlanjut Hingga Musim Panas
Simak keterangan Profesor Hui Shu-chang terkait flu masa kini .. pasca covid
Hong Kong, BI [12/05] – Musim Influenza masih berlanjut di Hong Kong tahun ini, dan jumlah penularan masih tinggi. Profesor Hui Shu-chang, Ketua Profesor Departemen Sistem Pernafasan di Universitas China, menyatakan bahwa jumlah kasus influenza H1 masih meningkat dan tidak ada tren penurunan.
Hal tersebut diatas Hui Shu-changmemiliki kesimpulan jiika puncak influenza musim dingin saat ini di Hong Kong adalah kemungkinan besar akan berlanjut hingga musim influenza musim panas, yang berarti dua musim influenza akan segera muncul.
Profesor Shuchang juga berkata bahwa setelah epidemi COVID-19, pola wabah influenza telah berubah.
Dulu, Januari hingga Maret adalah musim flu musim dingin, dan Juli hingga September adalah musim flu musim panas, yang biasanya berlangsung sekitar 10 hingga 14 minggu dan berakhir. Namun, wabah influenza A (H3N2) dimulai di Hong Kong pada minggu kedua tahun ini, dan wabah influenza A (H1N1) yang dimulai pada bulan Februari dan Maret belum berakhir.
Di wilayah yang banyak dikunjungi orang Hong Kong, seperti Singapura, Jepang, dan Taiwan, jenis virus influenza yang ada belakangan ini berubah dari tipe A menjadi tipe B. Hui memperkirakan bahwa jika situasi influenza yang relevan menyebar ke Hong Kong, hal ini dapat menyebabkan gelombang wabah influenza B lainnya, dan periode puncaknya dapat diperpanjang.[BI]