1 Orang HK Jadi Korban Turbulensi Pesawat Singapore Airlines
Lantas apakah turbulensi ekstrem yang telah menimpa pesawat Singapore Airline ..
Hong Kong, BI [22/05] – Dua puluh orang, termasuk seorang penumpang warga Hong Kong dari penerbangan Singapore Airlines yang mengalami turbulensi ekstrem dan melakukan pendaratan darurat di Bangkok sedang menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit di Thailand.
Orang-orang tersebut, dari Australia, Inggris, Hong Kong, Malaysia, Selandia Baru, Singapura dan Filipina, berada di unit perawatan intensif di rumah sakit Samitivej Srinakarin dan Samitivej Sukhumvit pada pukul 1 siang, menurut pernyataan dari rumah sakit tersebut.
Seorang pria Inggris berusia 73 tahun meninggal dan rumah sakit mengatakan 104 orang terluka dalam penerbangan yang meninggalkan London dan menuju Singapura.
Delapan puluh lima dari 104 orang yang terluka memerlukan perawatan di dua rumah sakit tersebut, menurut pernyataan itu.
Penerbangan Singapore Airlines SQ321 mengalami “turbulensi ekstrim yang tiba-tiba” di Myanmar 10 jam perjalanannya pada hari Selasa, tiba-tiba naik dan turun beberapa kali.
Pesawat Boeing 777-300ER yang membawa 211 penumpang dan 18 awak itu melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada Selasa sore.
Lantas apa itu turbulensi ekstrem yang telah menimpa pesawat Singapore Airline?
Turbulensi hebat atau ekstrem merupakan sebuah keadaan diudara yang tidak stabil hingga membuat badan pesawat mengalami situasi terombang-ambing di atas. Para penumpang juga akan mengalami guncangan yang hebat dan benda-benda bebas atau tidak terikat cenderung mulai terlempar dari tempatnya. Bahkan pada saat terjadi turbulensi ekstrem, pesawat menjadi sulit untuk dikendalikan.[BI]