Nasional

Indonesia Langkahi Thailand Soal Kunjungan Wisatawan

Indonesia mendapat apresiasi atas prioritas kebijakan dan kondisi pendukung perjalanan dan pariwisata

Jakarta, BI [24/05] – Indonesia mencatat peningkatan terbesar dalam indeks pengembangan perjalanan dan pariwisata tahun ini, naik 14 peringkat dibandingkan tahun 2019, tahun sebelum dimulainya pandemi Covid.

Peningkatan dramatis tersebut menempatkan Indonesia di depan negara tetangganya seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand, menurut peringkat dua tahunan yang dirilis pada hari Selasa oleh Forum Ekonomi Dunia.

Sebagian besar negara Asia Tenggara mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019, dengan Malaysia dan Thailand masing-masing turun tujuh dan enam peringkat ke peringkat 35 dan 47.

Indeks ini mengukur faktor-faktor dan kebijakan yang memungkinkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan berketahanan seperti lingkungan bisnis, kondisi keselamatan dan kesehatan, daya saing harga, infrastruktur transportasi udara, layanan dan infrastruktur wisata, sumber daya alam, serta tekanan lingkungan, sosial ekonomi, dan permintaan.

Indonesia mendapat apresiasi yang tinggi atas prioritas kebijakan dan kondisi pendukung perjalanan dan pariwisata, daya saing harga, keselamatan dan keamanan, serta sumber daya alam.

Namun, perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini terbatas karena keterbukaan terhadap perjalanan dan pariwisata.

Pada bulan Februari, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengakui bahwa Indonesia telah kehilangan wisatawan asing ke negara-negara tetangga, dengan alasan persyaratan visa yang tidak nyaman.

Indonesia pada tahun-tahun terakhir menghentikan masuknya bebas visa bagi warga negara dari 159 negara dan wilayah di tengah kekhawatiran terhadap “gangguan ketertiban umum dan potensi penularan penyakit.”

Indonesia menyambut 11,7 juta wisatawan asing tahun lalu dan menargetkan menarik 14 juta wisatawan tahun ini. Negara ini berencana untuk membebaskan visa bagi pengunjung di lebih banyak negara dan menyederhanakan izin untuk memudahkan penyelenggaraan acara musik berskala besar.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.