Perampok Akting Sebagai Pembeli Unit Rumah Ditangkap
Hong Kong, BI [01/06] – Polisi mengumumkan pada hari Jumat [31 Mei] bahwa mereka telah melakukan operasi anti-pencurian/ perampokan di beberapa distrik di Hong Kong, hasilnya petugas menangkap 6 orang penjahat.
Juru bicara polisi mengatakan bahwa sekitar jam 3 sore tanggal 13 Mei, polisi menerima laporan bahwa sebuah unit di sebuah perumahan swasta di Tai Po telah dibuka paksa.
Setelah diselidiki, diketahui bahwa empat pria lokal menyamar sebagai calon pembeli dan diatur untuk mengunjungi perumahan swasta di Tai Po melalui agen real estate.
Selama kunjungan, kedua pria tersebut memanfaatkan kelalaian agen tersebut dan berjalan ke unit lain di gedung yang sama untuk membuka pintu sebagai upaya melakukan perampokan.
Pada akhirnya, mereka gagal melakukannya, dan komplotan perampok tersebut segera melarikan diri dari perumahan tersebut.
Polisi mengklasifikasikan kasus tersebut sebagai percobaan perampokan dan menyerahkannya ke kantor polisi Tai Po untuk ditindaklanjuti.
Setelah meninjau sejumlah besar rekaman kamera keamanan dan analisis intelijen, polisi dapat mengidentifikasi beberapa orang yang terlibat.
Pada tanggal 29 Mei (Rabu), mereka menangkap seorang pria berusia 35 tahun yang terlibat dalam kasus di Sheung Shui, yang bertanggung jawab untuk mengawasi.
Selanjutnya, serangkaian operasi penangkapan dilakukan di Sham Shui Po, Mong Kok, dan Tsim Sha Tsui pada Kamis (30 Mei), dan tiga orang lainnya yang terlibat ditangkap, serta menyita pakaian yang mereka kenakan saat melakukan kejahatan tersebut.
Keempat orang yang ditangkap berusia antara 35 dan 47 tahun dan masing-masing bertanggung jawab bertindak sebagai pembeli dan mencoba melakukan perampokan. Keempat orang tersebut masih dalam pemeriksaan.
Masing-masing didakwa dengan satu tuduhan “percobaan perampokan” pada sidang hari ini [1 Juni] di Pengadilan Magistrat Tuen Mun.
Juru bicara polisi menambahkan bahwa dua pria Sri Lanka, berusia 41 dan 44 tahun, pemegang kartu identitas sementara juga ditangkap dalam operasi tersebut.
Investigasi mengungkapkan bahwa kedua pria tersebut mencuri sebuah sedan di Yuen Long sekitar pertengahan Mei, menyelinap ke sebuah gudang di Castle Peak Road di Lok Ma Chau pada pagi hari tanggal 27 Mei, dan mencuri kawat tembaga senilai HK$40.000.[BI]