Internasional

Keelung Longsor Mengubur Kendaraan dan Lukai Empat Orang

Taipei, BI [04/06] – Peristiwa tanah longsor di dekat Taman Chaojing (Taman Chaojing) di tepi pantai Keelung kemarin sore [3/6] yang mengubur kendaraan dan menyebabkan empat orang terluka. Petugas tanggap darurat bekerja hingga larut malam untuk melakukan penyelamatan dan rekayasa lalu lintas demi kelancaran evakuai.

Pihak berwenang setempat mengatakan setelah pencarian menyeluruh oleh unit penyelamat dengan drone dan anjing pelacak, mereka telah memperhitungkan semua orang dan yakin tidak ada yang terjebak di lokasi yang dipenuhi batu-batu besar dan puing-puing dari bukit yang longsor di atasnya.

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 14.30 di Jalan Beining yang berdekatan dengan Taman Chaojing dan mengubur sebagian sembilan kendaraan dan truk, serta satu skuter.

Pejabat Biro Jalan Raya mengatakan tanah longsor tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh gempa bumi di Kabupaten Hualien dan jenuhnya air akibat curah hujan beberapa hari terakhir.

Mereka memperkirakan kru pekerja memerlukan waktu lebih dari seminggu untuk membersihkan puing-puing dan membuka kembali jalan untuk lalu lintas.

Karena Taman Chaojing menjadi tempat populer untuk tamasya, tanah longsor terekam oleh kamera perekam kendaraan dari beberapa sudut.

Mula-mula pepohonan terlihat tumbang di antara puing-puing tanah dan batu, kemudian batu-batu besar tumbang dan menutupi sebagian jalan, sehingga mendorong kendaraan keluar dari jalurnya.

Dua pengemudi berusia 40-an di kendaraan terpisah awalnya terjebak ketika mobil mereka terkena tanah longsor. Para pejalan kaki dan petugas pemadam kebakaran berhasil mengeluarkan mereka. Keduanya tetap sadar dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, seorang pengemudi bermarga Teng dan istrinya mengalami luka ringan karena pasangan tersebut parkir di tempat parkir dan menikmati pemandangan pantai.

“Awalnya kami melihat ada kerikil yang berjatuhan dari bukit, tapi kami tidak berpikir itu akan menjadi sesuatu yang serius… Kemudian beberapa menit kemudian, kami mendengar suara dentuman yang sangat keras, dan kami sangat ketakutan, karena mobil kami terdorong oleh jatuhnya batu tersebut.” kata Teng kepada wartawan.

“Bagian belakang mobil pecah, pintunya macet… jadi kami takut terjebak di dalam dan tidak bisa keluar. Untungnya, beberapa pejalan kaki di sekitar datang membantu kami dan mengeluarkan kami dari mobil, ” kisahnya. [BI]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.