Di Taiwan, Beredar Iklan Lowongan Kerja Palsu Tujuan Thailand
TAIPEI, BI [25/06] – Kementerian Luar Negeri (MOFA) pada Selasa (25 Juni) memperingatkan individu agar tidak menanggapi tawaran pekerjaan palsu dari Asia Tenggara.
Peringatan itu muncul setelah seorang pria berusia 19 tahun dari Kabupaten Changhua yang dilaporkan hilang pada bulan Mei, dia meninggalkan Taiwan menuju Thailand dua bulan sebelumnya, demikian menurut CNA.
Polisi tidak dapat mengatakan apakah dia ditahan di luar keinginannya atau tidak.
Nenek dari remaja tersebut bernama Huang mengatakan bahwa setelah orang tuanya bercerai, dia membantunya berjualan bubur, bangun jam 4 pagi setiap hari untuk menyiapkan makanan, Ia juga membiayai studinya hingga jenjang sekolah kejuruan.
Pada awal Maret, dia memberi tahu neneknya bahwa dia berencana pergi keluar bersama teman-temannya. Setelah itu dia tidak kembali, dia memberi tahu polisi karena takut dia menjadi korban penipuan.
Investigasi polisi menunjukkan bahwa Huang meninggalkan Taiwan pada 4 Maret dengan penerbangan reguler ke Thailand. Polisi mengatakan mereka akan meminta bantuan MOFA untuk menemukan remaja tersebut, namun saat ini, tidak mungkin untuk mengetahui apakah ada keterlibatan jaringan penipuan.
MOFA mengingatkan para pelancong di situs webnya pada hari Selasa bahwa menjelang musim liburan musim panas dan musim kelulusan, para penipu kemungkinan besar akan mencoba dan memikat orang-orang ke Asia Tenggara dengan tawaran pekerjaan bergaji tinggi yang tidak jelas.[BI]