Ulang Tahun dan Penobatan Putri Kartini SANGGAR BUDAYA 2024
Hong Kong, BI [07/07] – Dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-28, Sanggar Budaya Hong Kong mengadakan lomba kebaya elegant dan pemilihan Putri Kartini Sanggar Budaya 2024.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Maha Karya 28 tahun Sanggar Budaya HK mempersembahkan Putri Kartini Sanggar Budaya 2024.
Lomba yang dihelat di gedung Blue Ocean Restaurant, Jordan Hong Kong, pada Minggu (30/6). Lomba ini diikuti sekitar 40 peserta yang cantik nan anggun. Para peserta dengan penuh rasa percaya diri menunjukkan kepiawaiannya dalam berlenggak-lenggok. Mereka bak peragawati berjalan di atas catwalk menghipnotis para penonton. Riuh penonton menambah meriah acara yang dihadiri sekitar 200an orang ini.
Sanggar Budaya mempercayakan Mr. Khitman Cheung (Overseas Agency, Ibu Wulan (Dharma wanita HK) dan Ibu Surianty sebagai dewan juri.
Setelah melalui pencurian yang sangat ketat. Akhirnya terpilih 10 besar . Dan mengerucut menjadi 5 finalis. Dan terpilihlah 3 finalis untuk mendapatkan pertanyaan langsung dari dewan juri.
Nurazizah, wanita cantik asal Indramayu, Jawa Barat, akhirnya terpilih sebagai pemenang lomba kebaya elegant sekaligus Putri Kartini Sanggar Budaya Hong Kong 2024. Mengalahkan Sekar wulansari juara 2 (Tulungagung) dan Putri Komaladewi juara 3 (Indramayu ).
Menjadi Putri Kartini Sanggar Budaya 2024 dan pemenang kebaya elegant merupakan kepuasan tersendiri bagi wanita 25 tahun ini.
“Rasanya, MasyaAllah senang sekali. Ga nyangka bisa jadi Putri Kartini Sanggar Budaya Karena sebelumnya saya ga pingin ikut. Tapi setelah dapat support dari teman-teman akhirnya saya ikut lomba ini”, katanya kepada Berita Indonesia usai memenangkan gelar tahunan ini.
Nurazizah juga mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara, karena dengan acara ini. Dia mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Dengan terpilihnya Nurazizah sebagai putri Kartini Sanggar Budaya, dia berhak membawa pulang uang tunai, piala, bingkisan serta mahkota kebanggaan Sanggar Budaya.
Di tempat berbeda, Awin sebagai ketua Sanggar Budaya HongKong berharap kepada pemenang. Agar bisa menjaga harkat dan martabat wanita Indonesia di HK, serta di dunia. Dengan memperkenalkan warisan leluhur.
“Semoga bisa menjaga marwah kita sebagai wanita Indonesia dan mengenalkan warisan leluhur yaitu busana kebaya,” tegas wanita asal Bali ini. Acara yang dimulai pukul 10 ini, berakhir hingga pukul 16:00. (esti)
