Hong Kong

Gadis 13 Tahun Mencuri Perhiasan Ibunya Untuk Digandakan

Mode penipuan terhadap remaja, mencuri harta keluarga untuk digandakan

Hong Kong, BI [15/09] – Seorang gadis berusia 13 tahun terpedaya dengan kibulan penipu hingga ia mencuri perhiasan emas dan berlian senilai HK$300.000 dari keluarganya.

Penipuan itu diatur oleh seorang penipu yang meyakinkannya bahwa ia dapat dengan mudah menggandakan barang-barang emas untuk mendapatkan keuntungan. Kasus ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial yang signifikan tetapi juga mengungkap kerentanan anak di bawah umur terhadap penipuan berbasis internet.

Gadis muda itu terpikat oleh iklan yang menipu di platform belanja yang menjanjikan uang cepat tanpa akibat hukum. Percaya bahwa ia dapat menggandakan barang-barang emas, ia mengakses brankas keluarganya dan menyerahkan barang-barang berharga itu kepada seorang kolektor.

Selama seminggu, penipu itu mengambil barang-barang itu langsung darinya pada empat kesempatan terpisah, membawa pergi barang-barang berharga itu dan mengingkari semua janji kompensasi.

Pencurian itu terungkap saat dari ibu gadis itu melihat barang-barang miliknya hilang dan menghubungi polisi.

Pihak berwenang bertindak cepat dan, selama operasi penyamaran yang direncanakan pada tanggal 11 September, menangkap seorang wanita berusia 18 tahun yang diyakini terlibat dalam penipuan tersebut. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa orang ini juga merupakan korban penipuan yang sama, yang direkrut dengan dalih mendapatkan uang cepat.

Polisi menyoroti taktik licik yang digunakan oleh para penipu untuk mengeksploitasi kenaifan dan keputusasaan finansial para pemuda. Ia memperingatkan bahwa penipuan semacam itu sering kali menjanjikan keuntungan finansial yang besar dengan usaha minimal, tetapi di balik tawaran yang menggiurkan ini terdapat kegiatan kriminal yang rumit yang dirancang untuk menipu dan memaksa.

Polisi telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat, mendesak kaum muda untuk waspada terhadap skema yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan menasihati orang tua untuk memverifikasi panggilan yang mencurigakan dengan anggota keluarga.

Mereka juga menekankan pentingnya melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwenang atau menghubungi hotline antipenipuan untuk mencegah insiden lebih lanjut.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.