Hong Kong, BI [02/10] – Sebanyak 330.000 orang bersorak pada Selasa malam Rabu saat pertunjukan kembang api Hari Nasional yang spektakuler menerangi langit di atas Pelabuhan Victoria, meskipun mereka yang menantikan pertunjukan drone yang menyertainya merasa kecewa.
Perayaan tahunan tersebut dimulai pada pukul 21.05 pada peringatan 75 tahun Republik Rakyat Tiongkok, lima menit lebih awal dari yang diantisipasi, setelah gangguan atmosfer memaksa pembatalan acara drone tersebut.
“Karena terjadinya kilauan ionosfer di atas Pelabuhan Victoria, drone tidak dapat menerima sinyal posisi satelit yang baik,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan tepat sebelum waktu mulai pukul 21.00.
“Pengenalan drone sebelum pertunjukan kembang api tidak dapat dilakukan sesuai jadwal. Pertunjukan kembang api akan dimulai pada pukul 21.05.”
Pertunjukan drone pada Senin malam juga dibatalkan pada menit terakhir karena alasan yang sama.
Pertunjukan tersebut mengikuti tema: “Kembang api yang indah bersinar di atas Tiongkok yang makmur”
Pertunjukan dimulai dengan pertunjukan bintang merah berujung lima, sementara adegan lain menyambut dua panda raksasa baru di SAR.
Secara keseluruhan, sekitar 31.888 kembang api menerangi langit.
Banyak pengunjung yang mengantre berjam-jam sebelumnya mengatakan bahwa kombinasi kembang api dan drone telah menggelitik minat mereka. Namun, kurangnya drone tampaknya tidak menyurutkan antusiasme warga Hong Kong dan wisatawan yang menunjukkan apresiasi mereka selama pertunjukan.
MTR Corporation menutup beberapa pintu masuk stasiun di area tersebut sebagai tindakan pengendalian massa. Kereta beroperasi hingga larut malam untuk membubarkan massa.[BI]
