Taiwan Sumbangkan 22.000 Ton Beras Ke 18 Negara Dan Kawasan
TAIPEI, BI [16/10] – Untuk memperingati Hari Pangan Sedunia (16 Oktober), Badan Pertanian dan Pangan Taiwan (AFA) merilis statistik tentang bantuan pangan luar negeri, yang menunjukkan negara tersebut menyediakan 22.000 ton beras ke 18 negara dan kawasan tahun ini.
AFA mengutip laporan keamanan pangan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) yang mengatakan 713–757 juta orang di dunia menderita kelaparan pada tahun 2023. Menurut AFA, produksi beras Taiwan telah melampaui permintaan, sehingga memungkinkan bantuan kemanusiaan internasional, menurut CNA.
Hari Pangan Sedunia diciptakan oleh FAO PBB pada tahun 1979 untuk memerangi kelaparan dan kerawanan pangan serta menghentikan penggunaan kelaparan sebagai senjata perang. Acara tahunan ini mempertemukan LSM dan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan membantu mereka yang paling membutuhkan.
Menurut data AFA, dari tahun 2002 hingga 2023, Taiwan telah menyediakan 447.000 metrik ton beras ke 45 negara. Bantuan telah disalurkan ke Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, serta sekutu diplomatik yang mengalami kekurangan pangan akibat bencana alam atau kesulitan ekonomi.
Sejauh ini pada tahun 2024, AFA telah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Yayasan Tzu Chi, World Vision, Good Neighbors Taiwan, dan LSM lainnya untuk mengirimkan beras ke 18 negara dan wilayah yang membutuhkan.
AFA mengatakan semua beras yang disumbangkan telah memenuhi persyaratan keamanan dan kualitas pangan yang ketat.
AFA mengatakan beras yang disumbangkan dipercayakan kepada lembaga pihak ketiga untuk mengambil sampel dan menguji logam berat, aflatoksin, dan residu pestisida. Selain itu, peraturan keamanan pangan terus ditingkatkan setiap tahun dengan fokus pada peningkatan kualitas.[TN/BI]
