Hong Kong

Larangan Penggunaan Alat Makan Plastik Dimulai

Pelanggar akan langsung kena peringatan denda

Hong Kong, BI [20/10] – Departemen Perlindungan Lingkungan (EPD) mengingatkan pedagang yang masih memiliki stok untuk mempertimbangkan mengembalikannya ke pemasok untuk diekspor atau menghubungi pendaur ulang plastik.

Masa tenggang enam bulan untuk pelarangan plastik sekali pakai akan berakhir pada hari Senin, 21 Oktober.

Pasca-periode adaptasi, EPD akan memprioritaskan pemeriksaan di toko-toko yang sebelumnya gagal mematuhi peraturan selama masa tenggang.

Pengecer yang kedapatan melanggar peraturan baru akan menerima peringatan tertulis langsung dengan arahan untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam waktu sepuluh hari kerja.

Ketidakpatuhan yang berkelanjutan akan membuat pealanggar kena hukuman denda.

EPD akan menindaklanjuti pengaduan dan mengeluarkan peringatan untuk setiap pelanggaran yang diamati di industri katering dan perhotelan.

Umpan balik dari sektor katering menunjukkan perubahan signifikan dalam perilaku konsumen, dengan sekitar 80 persen pelanggan restoran berantai memilih untuk tidak menggunakan peralatan makan sekali pakai. Selain itu, sekitar 30 persen restoran telah berhenti menyediakan peralatan makan sekali pakai.

Sejak diberlakukannya larangan plastik sekali pakai, industri katering dilaporkan telah mengurangi penggunaan peralatan makan sekali pakai lebih dari 30 juta set. “Green Tableware Platform” milik EPD telah melihat daftar pemasoknya bertambah dari 60 menjadi lebih dari 150, sementara variasi alternatif non-plastik telah meluas hingga lebih dari 1.700 produk.

Industri perhotelan juga melaporkan adaptasi positif terhadap peraturan baru, dengan wisatawan pada umumnya menerima dan mendukung langkah-langkah tersebut, penggunaan barang-barang plastik sekali pakai di hotel telah berkurang lebih dari 80 persen. [BI]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.