Survei Penggunaan Wadah Makanan Pribadi Untuk Menu Bawa Pulang
ada restoran yang tidak suka jika pelanggan membawa kotak makan sendiri
Hong Kong, BI [15/11] – Dewan Konsumen pada hari Jumat menyerukan agar perdagangan katering lebih menerima wadah makanan milik pelanggan saat mereka memesan makanan bawa pulang.
Dikatakan bahwa kerja sama yang proaktif dan fleksibel oleh restoran “sangat penting” untuk mempromosikan praktik bebas wadah di seluruh Hong Kong.
“Konsumen membutuhkan pedoman dan promosi yang jelas dan mudah dipahami, yang melengkapi prosedur operasional restoran sehingga [membawa wadah sendiri] dapat menjadi perilaku alami,” kata pengawas tersebut.
“Dewan berharap bahwa pemerintah dan industri akan bekerja sama untuk mengembangkan dan mempromosikan layanan peminjaman wadah yang dapat digunakan kembali, sehingga masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada wadah sekali pakai dan bergandengan tangan untuk mengurangi penggunaan plastik di sumbernya.”
Pemeriksaan oleh dewan menemukan beberapa restoran menolak mengambil kotak dari luar untuk pesanan bawa pulang.
Pada bulan Agustus dan September, anggota staf pengawas menyamar sebagai pelanggan dan membawa wadah makanan yang dapat digunakan kembali ke 15 restoran selama jam makan siang puncak pada hari kerja.[BI]
Lima di antaranya merupakan bagian dari skema bawa-wadah-sendiri milik pemerintah.
Dari 45 upaya yang dilakukan agar restoran menerima wadah yang dibawa sendiri untuk dibawa pulang, hampir 70 persen berhasil, dengan pengawas menemukan restoran yang mengambil bagian dalam inisiatif pemerintah lebih cenderung melakukannya.
Dewan mengatakan empat dari 15 restoran menolak menerima wadah milik orang lain dengan alasan masalah keamanan dan kebersihan makanan, dengan seorang karyawan restoran menunjukkan “nada agak tidak sabar” tanpa memberikan penjelasan.
Yang lain yang dikatakan menerima wadah tersebut tidak dapat memenuhi semua permintaan dengan alasan kendala praktis, seperti waktu yang merupakan jam sibuk dan kotak yang terlalu kecil atau kotor, dewan menambahkan.
“Survei tersebut juga menemukan bahwa tidak ada restoran yang menawarkan diskon untuk [membawa wadah sendiri], mereka juga tidak mengenakan biaya sesuai dengan jumlah wadah sekali pakai yang digunakan dengan dasar ‘pengguna membayar’, dan beberapa masih mengenakan biaya [konsumen yang membawa wadah sendiri] untuk kemasan makanan untuk dibawa pulang,” katanya.
Hong Kong meluncurkan tahap pertama larangan penggunaan plastik sekali pakai pada bulan April, dengan melarang restoran menggunakan atau menjual peralatan makan berbahan polistirena, sedotan plastik, peralatan makan, dan piring. Orang yang gagal mematuhi aturan ini akan dikenakan denda hingga HK$100.000.
Kotak makan siang dan gelas plastik untuk dibawa pulang juga akan dilarang pada tahap kedua larangan ini. Belum ada jadwal kapan larangan ini akan diberlakukan.[BI]