Hong Kong

MUA PMI Pamerkan Karyanya Dalam Parade Seni Internasional

Hong Kong, BI [08/12] – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November 2024, para pelaku seni berlomba untuk menampilkan kreasi terbaiknya dalam acara “Parade Seni Internasional.”

Sesuai dengan tema kali ini, “The Power of Love” merupakan kekuatan cinta dari para peserta untuk tetap berkarya dalam kebhinekaan dan saling bergandengan tangan satu dengan yang lainnya. Untuk saling mendukung dan saling support.

Parade seni ini merupakan suatu wadah silaturahmi para PMI HK, terutama pelaku seni. Acara diadakan di The One Restaurant, Tsim Sha Tsui, parade seni ini diikuti hampir 200 peserta dan berlangsung secara meriah.

Acara yang dihelat oleh EO Sanggar Kembar, diselenggarakan oleh Team Kreatif Inti yaitu Ella Cesar, Suci Rohmini S.Pd. Singa Emas dan Lily. Acara ini disponsori oleh APPTKTI, CASA MAID AGENCY, BERITA INDONESIA, AV PRODUCTION, RESTU IBUNDA DARBUKA HONGKONG.

Dihadiri oleh Ibu Tantri (Konsul Ketenagakerjaan perwakilan dari KJRI-HK), Mr. Ringgo dari APPTKTI, Professor, Sam Djauhari dari Berita Indonesia serta tamu undangan.

Dibuka dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa dan pembacaan puisi bertema kepahlawanan yang dipimpin oleh Suci Rohmini S.Pd.

Acara ini dipandu oleh Ninik sebagai MC. Dalam sambutannya Ella mewakili penyelenggara menyampaikan ucapan terimakasih.

“Sebagai penyelenggara Team Kreatif Inti saya pribadi (Ella) mewakili seluruh Team Kreatif Inti (TCI) dan Team Kreatif Umum (TCU), ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Anda dalam acara PARADE SENI INTERNASIONAL ini.”

“Kehadiran Anda memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap keberhasilan acara ini dan kami sangat menghargai dukungan Anda semuanya.”

“Kami sangat menghargai pemikiran dan masukan Anda, kami akan selalu memperbaiki acara ini dan berupaya untuk meningkatkan pengalaman di masa mendatang,” ungkap wanita yang mempunyai nama asli Sri Utami ini.

Sebagai penyelenggara TCI juga mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. Bila ada ketidak nyamanan selama berjalannya acara PSI .

“Salam Bhineka tunggal Ika. Dari kita untuk kita. Berkreasi menjalin silaturahmi,” pungkasnya.

Dalam sambutannya Ibu Tantri mengucapkan apresiasi kepada para PMI, atas kreativitasnya mengisi hari libur dengan ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan di tanah air nantinya.

“Parade Seni International ini sebagai wadah untuk ekspresi, menunjukkan hasil pelatihan. Dan ini adalah progres hasil dari belajar selama libur. Dan ini juga bermanfaat nantinya setelah tidak lagi bekerja di Hong Kong,” jelasnya.

“Memaknai hari pahlawan secara real itu dengan mengucapkan syukur. Kita doakan para pahlawan yang telah mendahului kita. Kita harus banyak bersyukur di setiap kesempatan yang telah diberikan kepada kita. Jangan pernah berhenti untuk selalu berbuat baik kepada setiap orang,” pesannya.

Sementara Ketua APPTKTI, Mr. Ringgo dalam sambutannya berpesan kepada para PMI. Bahwa nasib kita itu ada di tangan kita sendiri. Ia berharap agar kita mengisi hari libur dengan kegiatan yang bisa upgrade ilmu. Sehingga pulang ke tanah air bisa berwirausaha.

“Nasib adalah selalu di tanganmu. Kita jadi orang, harus rajin, serius bekerja, bertanggung jawab penuh jadi kita akan menjadi orang yang sukses. Manfaatkan hari liburmu dengan mengikuti kegiatan yang bisa upgrade ilmu. Sehingga di masa depan saat pulang ke tanah air bisa berwirausaha,” harapnya.

Acara ini juga dimeriahkan oleh hiburan para pengisi acara, Kencono Wungu (Rahyang Mandala Jati), Sanggar Budaya (Tari Merak), Wahyu Tresno Budoyo (Jaranan Keasi Asat Banyu Moto), Green Family (Tari Celeng Srikandi), Sri Wijoyo Kusumo (Tari Leak Bali) dan Suen Ka Tai Chi. Serta diisi karaoke dari penampilan para penyanyi yang sudah tak asing lagi di kalangan PMI HK. Ada Amy Gautama, Exo Patria, Adeva Zellen Hafis, Rosy Muamilin, Anindita Keysa Azahra, Nurria Suryatiningsih, Dek Srie, Tency Artcyta serta Icon Novitasary Np dan Icon Ita Alvien.

Acara Puncak Parade seni ini dibuka dengan penampilan para peserta berlenggak-lenggok di atas catwalk. Bak peragawati profesional dengan aneka ragam busana yang mereka pamerkan, mengundang decak kagum para undangan. Bahkan pengunjung Restaurant yang ada didekatnya pun tertarik untuk menyaksikan penampilan para peserta Parade Seni International yang memamerkan karya Kebaya Glamour, Kebaya Kutu Baru, Baju India, Bridal, Hijab Modern dan juga Pengantin Adat dari Nusantara. Sungguh megah dan memukau para penonton yang hadir.

Tri Handayani

Tri Handayani, peserta Parade Seni Internasional dari Blitar mengatakan senang sekali bisa ikut acara ini. Ini pertama kalinya mengikuti parade dan Ia memilih menampilkan busana bollywood. Ketika ditanya mengapa Ia memilih memakai baju India. Karena dia suka dengan baju sari India yang menurutnya sangat unik dan cantik.

“Saya suka India, yang berhubungan dengan India saya suka. Karena unik dan cantik,” kata wanita yang sudah 10 tahun di Hong Kong ini.

Lain Tri, lain pula dengan wanita cantik asal Kota Bandar Lampung ini. Evi Hidayanti. Dia lebih ingin menonjolkan segi estetik dari tanah kelahirannya. Ini merupakan bentuk kebanggaannya terhadap tanah leluhurnya. Sehingga Ia dengan cantik memamerkan karya dari Lampung sekaligus melestarikan kebudayaan Lampung.

Evi Hidayanti

“Ingin membawa nama Lampung karena saya aslinya dari Lampung,” kata gadis cantik yang sudah terbiasa jadi model di Meifoo beberapa tahun yang lalu.

Ketika ditanya keikutsertaan dalam Parade Seni ini Ia mengungkapkan bahwa Ia ingin bersilaturohmi dengan para temannya yang kebetulan juga ikut parade seni ini.

“Ingin silaturahmi dengan teman-teman yang dulu juga model. Sudah lama tidak bertemu. Alhamdulillah di sini dipertemukan,” ungkap wanita yang sudah 5 tahun di Hong Kong ini.

Dengan berpartisipasi di acara Parade Seni International, panitia berharap budaya Indonesia akan tetap berjaya dan tetap menjaga satu sama lainnya dengan Bhinneka Tunggal Ika.

“Kami berharap budaya Indonesia akan tetap berjaya dan tetap menjaga satu sama lainnya dengan Bhinneka Tunggal Ika”, ucap Suci Rohmini S.Pd, mewakili panitia yang lainnya.(esti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.