Ada Pasien Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Suruh Gigit Balik
Bengkulu, BI [21/01] – Insiden tak menyenangkan terjadi di Puskesmas Kelobak, Bengkulu. Jolhanda, 24, pemuda asal Desa Kutorejo, melaporkan seorang petugas kesehatan berinisial AG ke Polres Kepahiang karena merasa terhina oleh ucapan tak pantas.
Kasus ini menjadi perbincangan hangat setelah diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (18/1), saat Jolhanda digigit anjing liar di tangan dan kakinya. Berharap mendapatkan pertolongan medis, ia mendatangi Puskesmas Kelobak.
Namun, alih-alih mendapatkan penanganan serius, AG justru melontarkan kata-kata yang dianggap tidak pantas. AG meminta agar Jolhanda menggigit balik anjing tersebut.
“Dijawab sama oknum disini disuruh gigit balik aja. Kita ini manusia bukan babi disuruh saling menggigit sama anjing. Padahal saya ini cukup parah loh,” ujar Jolhanda dikutip JawaPos.com, Selasa (21/1).
Merasa tersinggung, Jolhanda pun melaporkan AG dengan tuduhan perilaku tidak menyenangkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang Tajri Fauzan membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, ucapan AG hanyalah candaan, tetapi ia mengakui bahwa hal itu tidak sepatutnya terjadi.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada Jolhanda dan keluarganya atas kejadian tersebut.
“Kami harap tidak terulang,” katanya.
Kini, Jolhanda dan AG pun telah berdamai usai dilakukan mediasi. Laporan dugaan penghinaan yang dialami Jolhanda oleh petugas Puskesmas AG berakhir damai. Korban bersedia memaafkan terlapor dan menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.
Kesepakatan restoratif justice tersebut dihadiri kedua belah pihak, anggota Pidum Satreskrim Polres Kapahiang, dan perwakilan Dinas Kesehatan.[JP]