Majelis Taklim Halimah Macau Semangat Syiar Agama

Macau, BI [24/01] – Menjalankan syiar agama Islam dalam negara yang kental dengan suasana perjudian dan maksiat tentu tidaklah mudah, dan pasti penuh tantangan.
Majelis Taklim Halimah, sebuah organisasi Muslim yang telah berdiri sejak tahun 2006 ini menjadi bukti, walaupun berdiri di negara yang terkenal dengan judi kasinonya, tetap eksis berdiri hingga hampir seperempat abad.
Saat ini, tongkat estafet Majelis Taklim Halimah Macau dipegang oleh Ibu Sulastri. Dipercaya untuk menjadi ketua sejak tahun 2012, Ibu Sulastri menjelaskan bahwa teman-teman Macau juga punya semangat yang tinggi untuk belajar dan syiar agama Islam. Walaupun jamaahnya tak sebanyak dulu. Sulastri juga menjelaskan kegiatan rutin yang sudah terjadwal selama sebulan. Selain rutin melaksanakan yasinan setiap malam jumat.
“Dari minggu pertama sampai minggu akhir, kami rutin mengadakan kegiatan. Minggu pertama Khotmil Qur’an, Minggu kedua rutinan dari jamaah Muslimah Holaqoh Macau, Tiba’an, pengajian rutin dua bulanan organisasi Halimah dan Matim oleh K.H. Muhaimin Karim (Islamic Union),” ungkap wanita asal Banyuwangi ini.
“Pintu Macau terbuka untuk jamaah dari mana saja. Karena selama ini juga ada musafir dari Singapura, Filipina, Saudi Arabia dan masih banyak negara yang lainnya.
Dengan keadaan Macau yang seperti ini, alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk mensyiarkan agama Islam. Walaupun casingnya negara judi, ternyata di dalamnya ada wanita sholehah yang masih punya semangat yang tinggi. Semoga kami semua selalu diberi kesehatan,” pungkasnya.
Menjelang bulan puasa yang tinggal menghitung hari, Halimah Macau bersama dengan berbagai organisasi (12 organisasi) yang ada di Macau telah bersepakat berencana akan mengadakan pondok Romadhon.
Pondok Ramadhan bertujuan memberikan kesempatan untuk mempelajari agama Islam secara lebih mendalam. Dengan mengikuti kajian, para jamaah dapat memahami ajaran agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.(esti)