Proses Imigrasi Baru Menggunakan Pengenalan Wajah

Hong Kong, BI [01/10] – Kanal imigrasi baru yang menggunakan teknologi pengenalan wajah akan beroperasi di bandara mulai Selasa.
Penduduk Hong Kong berusia 11 tahun ke atas yang menggunakan sistem biometrik mandiri bandara saat keberangkatan dengan dokumen perjalanan seperti paspor SAR atau izin pulang, bersama dengan penduduk Hong Kong non-Tiongkok yang menggunakan izin perjalanan dari Tiongkok daratan, berhak melakukan proses imigrasi kedatangan otomatis di e-Channel “Face Easy”, dengan syarat mereka tiba di bandara dengan dokumen yang sama.
Departemen Imigrasi menyatakan bahwa penduduk yang memenuhi syarat hanya perlu menghadap kamera, dan proses imigrasi kedatangan akan selesai setelah verifikasi identitas melalui teknologi pengenalan wajah berhasil.
Selama seluruh proses, tidak perlu menunjukkan dokumen apa pun atau kode QR terenkripsi e-Channel nirsentuh.
Pihak berwenang mengatakan mereka berharap dapat memperluas layanan baru ini di semua konter e-Channel tahun depan, yang diperkirakan akan memberikan manfaat bagi 8 juta orang setiap tahunnya.
Asisten direktur imigrasi, Or Chung-yuk, mengatakan layanan baru ini hanya membutuhkan waktu tujuh detik per orang, satu detik lebih cepat dibandingkan e-Channel yang ada saat ini, dan ia berharap para wisatawan akan menyambutnya dengan baik.
“Banyak penduduk, sebagian besar waktu, akan membawa bagasi atau menyimpan dokumen perjalanan mereka di saku saat melewati imigrasi. Saya yakin layanan ini akan sangat membantu mereka saat memasuki Hong Kong,” ujar Or.[BI]



