InternasionalKesehatanTechno

Rumah Sakit Linkou Chang Gung Gunakan Tangan Robot Saat Merawat

TAIPEI, BI [17/12] – Rumah Sakit Memorial Linkou Chang Gung menggunakan lengan robot untuk merawat seorang wanita berusia 46 tahun bernama Huang, yang menderita tumor kelenjar ludah ganas — kanker tenggorokan yang langka — dan berhasil mempertahankan pita suaranya.

Huang menyadari adanya benjolan di tenggorokannya 18 bulan lalu dan awalnya didiagnosis di klinik lain sebagai tumor kelenjar getah bening jinak. Ia mencari perawatan lebih lanjut di rumah sakit ini tahun ini, meskipun ia tidak mengalami gejala apa pun selain mendengkur lebih keras, CNA.

Menggunakan pemeriksaan endoskopi, tim rumah sakit menemukan tumor berukuran 3 cm di tenggorokan Huang. Biopsi mengkonfirmasi bahwa itu adalah kanker tenggorokan stadium lanjut. Pihak rumah sakit mengatakan tumor tersebut telah menyebar ke jaringan tenggorokan di sekitarnya, yang biasanya memerlukan operasi untuk mengangkat kotak suara.

Fang Tuan-jen , direktur departemen telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) rumah sakit, mengatakan tim pertama kali menggunakan lengan robot untuk memisahkan tumor dari pangkal lidah dan pita suara. Mereka kemudian membuat sayatan sepanjang 4 cm di leher untuk mencapai pembuluh darah dan tulang rawan di sekitar area tersebut, memungkinkan mereka untuk mengangkat tumor tanpa memengaruhi pita suara.

Huang kembali berbicara dan makan seperti biasa dua minggu setelah operasi. Fang mencatat bahwa kasusnya adalah yang pertama di Taiwan di mana tumor tenggorokan diangkat menggunakan lengan robot sambil mempertahankan pita suara. Temuan tersebut dipublikasikan dalam edisi Agustus Jurnal Bedah Robotik.

Rumah sakit tersebut telah berhasil melakukan lebih dari 70 operasi robotik untuk kondisi THT. Namun, Fang memperingatkan bahwa prosedur ini tidak cocok jika tumor telah menyebar lebih dari dua pertiga laring, atau jika individu tersebut mengalami kesulitan bernapas atau fungsi jantung dan paru-paru yang lemah.

Taiwan melaporkan sekitar 500 kasus baru kanker tenggorokan setiap tahunnya, sebagian besar melibatkan pria dengan kebiasaan merokok atau minum alkohol. Karena gejala awal tidak terlalu jelas, banyak individu didiagnosis pada stadium lanjut. Kasus lanjut sering diobati dengan radiasi atau kemoterapi, dan lebih dari setengah dari mereka yang terkena dampak memerlukan pengangkatan kotak suara. [BI]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.