Kesehatan

Penyebab Kaki Pegal di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Jakarta, BI – Rasa pegal di kaki yang muncul pada malam hari sering dianggap sepele, terutama jika hanya terjadi sesekali. Namun, jika keluhan ini muncul berulang atau semakin parah, penting untuk mengetahui penyebab kaki pegal di malam hari. Kurangnya informasi membuat banyak orang mengira pegal kaki adalah hal normal akibat penuaan atau aktivitas sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab kaki pegal di malam hari:

1. Kelelahan otot

Kelelahan otot merupakan salah satu penyebab kaki pegal di malam hari yang paling umum terjadi. Aktivitas fisik yang berlebihan serta olahraga tanpa pemanasan atau peregangan yang cukup dapat membuat otot kaki menegang dan lelah.

Saat malam hari, otot yang lelah ini cenderung mengalami kontraksi atau kram ringan, sehingga menimbulkan rasa pegal atau nyeri. Dengan memberikan istirahat yang cukup dan melakukan peregangan ringan sebelum tidur, keluhan pegal akibat kelelahan otot dapat berkurang.

2. Jarang berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik atau jarang berolahraga dapat membuat otot kaki menjadi lemah dan kaku. Otot yang jarang digunakan cenderung kurang fleksibel dan lebih mudah terasa pegal, terutama setelah digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau berdiri lama. 

Selain itu, kurang bergerak juga dapat memperlambat sirkulasi darah ke kaki, sehingga rasa pegal di malam hari lebih mudah muncul.

3. Berat badan berlebih

Berat badan berlebih dapat menjadi salah satu penyebab kaki pegal di malam hari karena kaki harus menopang beban tubuh yang lebih besar sepanjang hari. Tekanan berlebih ini dapat membebani otot, sendi, dan pembuluh darah di kaki, sehingga memicu rasa pegal, nyeri tumpul, atau berat saat malam hari ketika tubuh mulai beristirahat.

4. Sirkulasi darah yang tidak lancar

Sirkulasi darah yang tidak lancar juga bisa menyebabkan kaki pegal di malam hari. Ketika aliran darah ke kaki terganggu, otot dan jaringan di area tersebut menerima lebih sedikit oksigen dan nutrisi, sehingga mudah lelah dan menegang.

Penyebab kaki pegal di malam hari ini bisa dipicu oleh kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama, serta gangguan pembuluh darah, seperti varises. Akibatnya, pada malam hari, kaki cenderung terasa berat, pegal, atau bahkan kram, terutama saat tubuh sedang beristirahat.

5. Efek samping obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu, seperti statin untuk menurunkan kolesterol, obat tekanan darah, atau beberapa jenis obat kemoterapi dapat menyebabkan otot menjadi lemah, nyeri, atau kram. Efek ini biasanya muncul setelah penggunaan obat dalam jangka waktu tertentu dan sering terasa lebih jelas pada malam hari saat tubuh sedang beristirahat.

Jika keluhan pegal terus muncul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk meninjau kemungkinan pengaruh obat dan mencari alternatif atau penanganan yang tepat.

6. Saraf kejepit

Saraf kejepit terjadi ketika saraf di punggung bawah atau panggul tertekan, sehingga menimbulkan rasa nyeri atau kesemutan pada kaki. Gejala sering terasa lebih jelas pada malam hari karena posisi tidur atau kurangnya pergerakan tubuh yang memperburuk tekanan pada saraf. 

Saraf yang terjepit dapat membuat otot kaki menegang dan pegal, sehingga kualitas tidur pun bisa terganggu jika tidak ditangani dengan tepat.

7. Kondisi medis tertentu

Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, masalah tiroid, neuropati perifer, atau kekurangan mineral dan vitamin tertentu, dapat memengaruhi fungsi otot dan saraf, sehingga kaki mudah terasa pegal, kram, atau nyeri saat malam hari. 

Penyebab kaki pegal di malam hari ini biasanya berlangsung lebih lama dan bisa muncul meski kaki tidak banyak bergerak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan medis agar keluhan tidak bertambah parah.

Berbagai Cara Mengatasi Kaki Pegal di Malam Hari

Untuk mengatasi kaki pegal di malam hari, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda coba lakukan, di antaranya:

  • Lakukan peregangan ringan pada otot kaki sebelum tidur untuk membantu mengurangi ketegangan otot dan melancarkan aliran darah.
  • Istirahatkan kaki dengan posisi sedikit lebih tinggi dari jantung saat berbaring agar sirkulasi darah kembali lancar.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman, sesuai ukuran, dan memiliki bantalan yang baik saat beraktivitas seharian.
  • Hindari berdiri atau duduk terlalu lama tanpa jeda, serta luangkan waktu untuk bergerak secara berkala.
  • Cukupi kebutuhan cairan tubuh dan konsumsi makanan yang mengandung mineral penting, seperti magnesium dan kalium.
  • Kompres hangat pada kaki yang terasa pegal untuk membantu merelaksasi otot dan mengurangi rasa tidak nyaman.
  • Lakukan olahraga ringan secara rutin, seperti berjalan santai atau bersepeda, untuk menjaga kekuatan dan kelenturan otot kaki.[BI]
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.