Fitri Terjebak di China hingga Lahirkan 2 Anak
Seorang PMI ingin pulang karena sudah tidak sanggup lagi menjalani hidup di China
Hong Kong, BI – Pakerja Migran Indonesia rentan penipuan, iming-iming akan mendapat gaji besar dan hidup enak selalu menjadi acuan penyalur tenaga kerja ilegal untuk meraup keuntungan diri sendiri.
Melansir cnn Indonesia, diceritakan seoran pekerja Indonesia di China mengalami berbagai masalah hingga tersesat dan memilik 2 anak dari orang Afrika.
Sebut saja namanya Fitri, setelah mendapat banyak kepedihan menjadi PMI ilegal di China kini keinginannya hanya satu yakni pulang kampung dan minta maaf pada orang tuanya.
Fitri berangkat dari Indonesia pada jumat, 12 Oktober 2012 dengan berbekal paspor sebagai identitas dirinya. Sampai di China dia disambut agensi yang kemudian menahan paspornya dengan tujuan agar tidak lari atau kabur.
Sementara, sejauh ini China tidak ada kerjasama apapun terkait pengiriman pekerja migran dengan Indonesia, hal itu yang membuat status Fitri secara otomatis adalah seorang pekerja asing ilegal.
Fitri menjalani hari demi hari dengan berat di China. Mulai dari tidak mendapatkan gaji, kabur dari satu agen dan majikan ke lainnya, terjerumus dalam pekerjaan yang ia sebut kotor, hingga memiliki dua anak dari warga negara Afrika yang berbeda.
Apa yang dialami Fitri adalah contoh kecil dari cerminan kehidupan banyak pekerja migran Indonesia (PMI) yang kini “terjebak hingga akhirnya terlantar” di luar negeri akibat lemahnya perlindungan dan pengawasan dari pemerintah, kata Serikat Buruh Migran Indonesia.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou, China, mengatakan Fitri dan kedua anaknya dapat pulang ke Indonesia setelah melengkapi dokumen administrasi dan menjalani hukuman. (bi)