Hong Kong, BI – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan hari ini (26 Maret) melaporkan jumlah kasus terbaru demam berdarah (DF), dan sangat mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan yang ketat, pengendalian nyamuk dan tindakan perlindungan pribadi baik secara lokal maupun selama perjalanan.
Dari 19 Maret hingga kemarin (25 Maret), CHP mencatat satu kasus DF yang diimpor. Pasien pernah ke Indonesia selama masa inkubasi.
Hingga kemarin, tercatat satu kasus DF yang diimpor tahun ini. Pada tahun 2020 tercatat 22 kasus DF (terdiri dari 21 kasus impor dan satu kasus lokal). Kasus impor tersebut berasal dari Filipina (tujuh), Indonesia (lima), Thailand (tiga), India (dua), Malaysia (dua) dan Vietnam (dua).
CHP telah memantau dengan cermat situasi DF terbaru di daerah tetangga dan luar negeri. Menurut Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong, pada 28 Februari, empat kasus telah dicatat di Guangdong tahun ini. Di Taiwan, hingga kemarin, tercatat empat kasus impor (tidak ada yang lokal) tahun ini.
Anggota masyarakat harus tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian nyamuk yang efektif.
“Terlepas dari tindakan umum, pelancong yang kembali dari daerah yang terkena DF harus menggunakan obat nyamuk selama 14 hari setelah tiba di Hong Kong. Jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan nasihat medis dan berikan rincian perjalanan ke dokter,” kata juru bicara CHP. [bi/chp]
