BP2MI Jatim Akan Lakukan Vaksinasi Covid Pada 2.890 Calon Pekerja Migran
SURABAYA, BI – Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Jawa Timur mendapat jatah ribuan vaksin Covid-19 dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Ada dua jenis vaksin yang akan diberikan kepada 2.890 orang CPMI, yakni Sinovac dan AstraZeneca.
Kepala UPT BP2MI Surabaya wilayah Jatim Happy Mei Ardeni mengatakan pemberian vaksin itu sebagai bentuk apresiasi kepada PMI sebagai pahlawan devisa.
“Juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan perhatian kepada PMI,” ujar dia, Kamis (1/7).
Untuk pelaksanannya nanti, BP2MI akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk mengupayakan CPMI pada tahap awal ini dalam mendukung program satu juga vaksin per hari yang dicanangkan pemerintah.
Happy mengatakan pada tahap awal yang mendapat prioritas vaksin yakni CPMI dari Jatim yang akan berangkat ke Korea Selatan. Agar negara penempatan melihat keseriusan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi.
“Kami inginnya, ya, segera dilaksanakan, tetapi masih menunggu,” kata dia. Para CPMI nantinya akan mendapat sms melalui ponselnya berisi jadwal vaksinasi, sehingga mereka bisa menyesuaikan.
“Mekanisme alurnya sudah ada jadwal, ada sms blast. Jadi, dia bisa mengikuti apa yang disampaikan dinas kesehatan kabupaten/kota. Misal dari kabupaten A, kami berikan, itu langsung informasikan,” jelas dia.
“Targetnya sesegera mungkin selesai, tetapi melihat ketersediaan yang ada di kabupaten/kota,” tambah dia.
Vaksinasi Covid-19 ini telah diawali oleh 89 staf BP2MI. Happy memastikan jika semua stafnya aman dan tidak ada keluhan apa pun usai disuntik vaksin. Dia berharap, dinas kesehatan (dinkes) setempat lancar dalam penyediaan vaksin ke BP2MI. Sehingga vaksinasi mencapai target.
“Jadi, kami mendorong mereka dari data kami, termasuk dinas kabupaten/kota untuk diberikan vaksinasi,” pungkas Happy. (mcr12/jpnn)