Jakarta, BI – Juna Rorimpandey (Chef Juna), membagikan tips mengolah daging kurban yang praktis dan nikmat.
Perhatikan kesegaran daging
“Jangan terlalu lama membiarkan daging segar dalam suhu ruangan karena jadi tidak higienis. Sebaiknya langsung diolah atau jika harus menunggu simpan di dalam chiller atau kulkas bawah maksimal 3 hari. Hindari memasukkan ke dalam freezer karena justru mengurangi kualitas dan rasa daging,” kata Juna.
Bosan dengan rendang, coba terik daging sapi
Untuk daging sapi, Chef Juna memberikan ide olahan cepat seperti terik sapi, yang proses memasaknya tidak selama rendang. Olahan ini cocok untuk daging sapi bagian has luar juga dalam.
Tidak hanya sate, steak maranggi juga enak
Sate maranggi tanpa tusukan bisa dianggap sebagai steak maranggi. “Berbeda dengan sate konvensional, daging sapi perlu dimarinasi terlebih dulu sebelum dibakar atau dimasak,” saran Juna. “Marinasi ini dalam rendaman bumbu halus yang terdiri dari garam, merica, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan asam jawa. Bisa ditambahkan dengan kecap dan gula merah.”
Hidangkan tongseng atau krengsengan kambing
Untuk olahan daging kambing yang sederhana, bisa berupa sate dan tongseng atau krengsengan kambing. “Untuk menghilangkan aroma kambing, daging bisa dilumuri dengan perasan air jeruk nipis atau lemon. Masaklah dengan banyak rempah, seperti ketumbar, biji pala, jahe, kayu manis, juga petis agar aroma kambing bisa terkamuflase,” ujar Juna.
Lengkapi dengan sayur
“Olahan resep daging biasanya tanpa sayur. Saya suka mengolah sayuran yang tidak biasa seperti daun ginseng, genjer, dan pucuk labu yang ditumis sederhana dengan bawang putih dan ditambahkan saus yang simpel, seperti kecap, kecap ikan, saus tiram, minyak wijen, dan lain sebagainya,” jelas Juna.
Bagi penderita kolesterol atau hipertensi, makanlah secukupnya serta imbangi dengan asupan buah-buahan. “Perhatikan juga proses serta durasi memasak daging agar kandungan protein dan vitamin pada daging tidak hilang,” tutur Juna.[Tempo]