Bar di Kowloon Langgar Peraturan Social Distancing
Bar langgar aturan, manajer di penjara karena undang 46 orang
Hong Kong, BI. Seorang manajer salah satu bar di Hong Kong ditangkap dan dipenjara sebab telah melanggar hukum darurat pandemi covid-19 yang telah ditetapkan agar menutup bar selama 14 hari sebagai upaya tolak tangkal penyebaran virus corona baru yang lagi merisaukan dunia ini.
Manager bar tersebut akan dipenjara selama 1 minggu sebagai peringatan pertama atas kesalahannya membuka bar dan membuat kerumunan karena adakan pesta ulang tahun.
Polisi lapangan kota Kowloon mendengar bahwa Lo Wai-Shing, 23, telah membuka Bar dan memungkinkan akan ada 64 tamu untuk mengadakan pesta di awal jam 8 April, enam hari setelah pemerintah memerintahkan penutupan semua bar dan pub di kota.
Lo, yang menjalankan Thai Master Bar di Tsim Sha Tsui, mengakui di pengadilan untuk melanggar direktif sehingga ia bisa merayakan ulang tahun teman.
Penjabat hakim utama Yim Shun-Yee mengkritik terdakwa atas “prasangka” pelanggaran, dengan tetap mengunci pintu masuk depan Bar dan para tamu masuk melalui pintu belakang untuk menghindari penangkapan.
“Pembatasan pertemuan sosial diberlakukan untuk alasan kesehatan masyarakat, tetapi terdakwa membuka Bar untuk bisnis dan berharap bisa lolos begitu saja karena keberuntungan,” kata Yim.
Pemerintah memerintahkan semua bar dan pub untuk ditutup selama dua minggu tercatat mulai tanggal 3 April, dengan harapan dapat meminimalkan kontak sosial dalam bentuk komunitas karena kondisi Hong Kong yang menhawatirkan terkait jumplah pasien infeksi Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat. Bahkan aturan jaga jarak sosial dan larangan berkelompok lebih dari 4 orang diperpanjang hingga 23 April.
Hong Kong juga berlakukan hukuman maksimum enam bulan penjara dan denda HK $50000 (US $6500) bagi yang melanggar.
Kronologi Penangkapan
Jaksa mengatakan bahwa pada pukul 2 dinii hari, pada tanggal 8 April, polisi patroli daerah mendengar suara musik dan berbicara berasal dari Lo Bar, meskipun pintu depan ditutup namun suara musik tetap bisa didengar ditengah sunyi.
Setelah memasuki 1.000 sq ft dengan surat perintah pencarian, petugas menemukan 64 tamu minum dan makan. Lo, yang sedang mencari polisi di pintu belakang, kemudian ditangkap.
Para tamu, berusia 14 sampai 60, dan kesemuanya akan dipanggil fihak berwajib karena telah melanggar aturan jaga jarak dan tidak boleh bergerombol. (bi)