Berita ViralInternasional

Kisah Sembuh dari Amnesia karena Covid-19

Sembuh dari sakit amnesia yang sudah dideritanya selama 30 tahun karena berita Covid-19

 

China, Tabloid BI– Akan selalu ada keajaiban yang ada di antara deraian airmata musibah, saat ini dunia sedang menghadapi pandemi yang disebabkan oleh virus corona baru, tentu saja apapun berita soal pandemi ini akan membuat banyak orang gelisah dan was-was akan penyebarannya.

Namun ada kisah hikmah dibalik teror virus yang cukup mengerikan ini yakni hawatirkan ini, rupanya adanya pemberitaan soal pandemi Covid-19 dapat membawa berkah sembuh dari sakit lupa ingatan yang diderita seorang pria asal China.

Dilansir dari Odditycentral.com (16/03/20), seorang pekerja asal China memperoleh keajaiban tatkala berita soal Covid-19 merebak di pelbagai kanal media. Tiga puluh tahun yang lalu, Zhu Jiaming, yang tinggal di provinsi Guizhou, merantau ke Hubei karena dia memperoleh pekerjaan bidang konstruksi di sana.

Sayangnya, pada tahun pertama dia bekerja, dia mengalami kecelakaan yang membuat otaknya mengalami kerusakan sehingga dia pun mengidap amnesia alias hilang ingatan.

Seakan apa yang dialaminya belum cukup buruk, dia juga kehilangan berkas-berkas identitasnya dan terpaksa hidup di jalanan sampai ada keluarga yang berbaik hati dan mengajak dia tinggal bersama mereka.

Namun, sekeras apa pun dia mencoba mengingat masa lalunya, dia bahkan tidak tahu siapa keluarganya dan dari mana dia berasal.

Pada tahun 2015, dia diajak oleh keluarga yang tinggal bersamanya untuk pindah ke provinsi Zheijiang, yang jaraknya lebih dekat dengan kampung halamannya dibanding Hubei. Pada saat di sana, dia mulai bisa mengingat kehidupan masa lalunya meskipun hanya dalam bentuk kilas-kilas balik yang kabur.

Keajaiban pun hadir di balik sebuah bencana. Bulan lalu, saat endemi Covid-19 tengah menjangkit di negara China, dia menonton berita soal itu dan tiba-tiba saja dia ingat dari mana dia berasal.

Dia segera menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan. Setelah mendengar kisahnya, aparat pun segera melacak keberadaan keluarganya dan mengatur pertemuan untuk Zhu dan keluarganya.

Zhu akhirnya mengetahui bahwa ayahnya sudah meninggal dunia sejak 18 tahun yang lalu, dan data kependudukannya sudah dicabut karena dia tercatat sebagai orang hilang sejak bertahun-tahun yang lalu.

Akan tetapi, setidaknya dia bisa bertemu dengan ibunya yang kini sudah berusia 83 tahun dan dia juga bertemu dengan keempat saudaranya yang sudah bertahun-tahun terpisah karena musibah yang menimpa Zhu.

Sambil tidak bisa menahan tangis bahagia, ibunya berkata lewat panggilan video, “Aku kira aku tidak akan pernah melihatmu lagi…Aku senang kau masih ada di sini.”

Saat ini, Zhu sedang menunggu proses pembaharuan berkas-berkas kependudukannya supaya dia bisa kembali tinggal bersama keluarganya. Dia pun tidak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga yang mau menampungnya sampai akhirnya dia bisa mengingat kembali masa lalunya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.