DaerahKriminal

Bayi Baru Lahir Dibuang ke Sumur dan Ada Bekas Luka Tusukan

Pelaku pembuangan bayi sedang dalam proses penyelidikan

 

PRAYA, BI – Dikabarkan jpnn, telah ditmukan mayat bayi di sebuah sumur umum Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bikin heboh warga setempat, Minggu (21/6).

Jenazah bayi yang masih berlumur darah itu kini dititip di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Mataram.

“Mayat bayi itu kami titip di RS Bhayangkara Mataram,” ujar Kapolsek Kopang, AKP Putu Waicaka MT SAP kepada wartawan, Senin.

Ditegaskan, bahwa pihaknya sudah mendatangi dan melakukan olah Tempat Kejadian Permata (TKP) terkait kasus penemuan mayat bayi itu.

Selanjutnya, mayat bayi itu di bawa Puskesmas dan di bawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

“Kami bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Sedangkan pelaku masih dalam penyelidikan,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Minggu (21/6), warga Desa Dermaji digegerkan dengan penemuan mayat bayi di sebuah tempat sumur umum Desa setempat.

Mayat bayi itu diperkirakan sengaja dibuang setelah setelah dilahirkan, karena mayat bayi masih berlumur darah dan darah tersebut belum kering

Dari hasil pemeriksaan mayat bayi tersebut diperkirakan lahir satu atau dua jam sebelum dibunuh dan dibuang.

Mayat bayi itu diduga merupakan hasil hubungan gelap dari pelaku, sehingga membuang bayinya dengan maksud untuk menghilangkan aib.

“Sebelum dibuang terlebih dahulu diduga dibunuh, karena di tubuh bayi terdapat luka seperti bekas tusukan benda tajam,” kata AKP Waicaka.(antara/jpnn)

 

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.