Pemerintah Hong Kong Cabut Larangan Makan di Dalam Restoran
Pemerintah memahami kesulitan yang dialami oleh para pekerja yang makan diluar
HONG KONG, BI – Pemberlakukan larangan makan di restoran sejak rabu (29/7) kemarin dianggap tidak efektif oleh warga Hong Kong sendiri, malah sebaliknya makan siang diluar membuat para pekerja menjadi lebih sulit karena harus mencari tempat yang aman dari debu dan tidak ramai orang, terutama bagi yang ada di sekitar area kontruksi.
Pada hari kedua, Kamis (30/7), pemerintah mengumumkan pelenturan larangan makan didalam restoran menjadi boleh makan direstoran mulai beso (31/7) dengan aturan makan siang mulai pukul 5 pagi hingga 6 sore, dengan maksimum dua orang per meja. Dan setidaknya berjarak 1,5 meter antara meja makan atau orang yang makan.
Pemerintah juga mendesak industri katering untuk mengatur kursi satu arah sebanyak mungkin guna menghindari tatap muka antar pengunjung restoran.
Selain itu, pemerintah juga melarang adanya adegan musik, menyanyi dan menari dan kegiatan karaoke juga mahjong.
Kebijakan baru tersebut diputuskan pemerintah setelah meninjau berbagai situasi termasuk efek ketidaknyamanan dan kesulitan bagi karyawan di tempat kerja.
Pemerintah juga mendesak para pengusaha untuk mengizinkan karyawan mereka untuk bekerja di rumah sebanyak mungkin guna mengurangi keramaian saat jam sarapan dan makan siang. Disarankan juga waktu makan siang harus itu karyawan dibuat fleksibel, bergantian satu sama lain agar tidak menimbulkan keramaian juga. (bi)