Menkeu Sri Mulyani Ajak Masyarakat Makan Di Warteg
Rocky Gerung: ajakan makan di warteg sebagai bukti betapa buruknya ekonomi Indonesia
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2020/08/2364586163.jpg?resize=780%2C470&ssl=1)
JAKARTA, BI – Pada 19 agustus lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani ajak makan masyarakat makan di Warung Tegal alias Warteg demi pergerakan ekonomi, sebab menurut Mekeu Sri Mulyani pemulihan ekonomi karena krisis tidak bisa hanya berekspektasi dan bergantung pada peran pemerintah.
“Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat misalnya membeli makanan di warteg dekat rumahmu atau membeli dari temanmu yang dulunya misalnya bekerja di hotel dan sekarang menjual makanan,” tutur Sri Mulyani.
Pernyataan dan ajakan Sri Mulyani untuk makan di Warteg tersebut dianggap oleh banyak fihak sebagai pertanda makin memburuknya ekonomi Indonesia. Komentar senada juga disampaikan oleh pengamat politik yang terkenal seperti Rocky Gerung.
“Sebenarnya ajakan Sri Mulyani ini menjadi bukti kasir tidak punya uang lagi. Ini juga fakta bahwa ada penurunan daya beli luar biasa,” kata Rocky dalam channel YouTube-nya yang diunggah, Jumat (21/8).
Pengamat dan filsuf ini juga menilai Sri Mulyani menganggap warteg adalah outlet dari krisis ekonomi. Jadi kalau warteg ramai tandanya ekonomi bergerak. Dengan ajakan Sri Mulyani ini, Rocky memprediksi, akan ada menteri bikin pameran dan bilang warteg sudah bangkit karena banyak yang makan.
“Padahal itu karena masyarakat tidak mampu lagi makan di mal-mal. Jadi sebenarnya turun kelas, bukan karena bangkit,” cetusnya.(bi/jpnn)