Gaji Pembantu HK Terancam Turun Hingga HK$463
Hong Kong, BI – Pemerintah Hong Kong biasanya akan menyesuaikan upah minimum pembantu rumah tangga asing pada bulan september pada setiap tahunnya.
Departemen Tenaga Kerja baru-baru ini bertemu dengan serikat pekerja rumah tangga asing dan organisasi pengusaha untuk membahas masalah penyeseuaian tersebut.
Juru bicara Hong Kong Employers of Overseas Domestic Helpers Association menunjukkan bahwa ekonomi lokal sedang lesu dan banyak pendapatan majikan turun tajam, namun pada saat yang sama mereka harus membayar semua biaya seperti biaya karantina pembantunya yang tiba di Hong Kong hingga perekrutan hingga HK$40.000.
Juru bicara tersebut menyarankan bahwa tingkat upah minimum harus dikurangi 10% hingga 20% dari HK$4.630 saat ini, yang berarti bahwa upah harus dikurangi setidaknya sekitar HK$463.
Sementara itu, Kelompok Pendukung untuk Majikan HK menunjukkan bahwa upah pembantu rumah tangga asing terlalu rendah dan beban kerja juga meningkat secara signifikan selama epidemi, mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan jumlahnya sekitar 30% menjadi HK$6.014.
Betty Yung Ma Shan-yee, ketua Hong Kong Employers of Overseas Domestic Helpers Association mengatakan bahwa banyak majikan yang menghadapi kesulitan keuangan karena epidemi, sementara biaya untuk mempekerjakan pekerja rumah tangga asing telah meningkat tajam, dari kisanan HK$10.000 an menjadi kisaran HK$40.000 an.[bi]