Daerah

Tanggul Jebol, 41 Rumah Warga Mangkang Kebanjiran

Semarang, BI – Sebanyak 41 rumah terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Plumbon, Kamis (4/11/2021) malam. Selain rumah, banjir juga menerjang masjid, dan sebuah sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Tampak setelah kejadian tersebut TNI-Polri, pegawai kecamatan dan kelurahan langsung melakukan pembersihan rumah-rumah warga. Sampai pukul 23.00 mereka tak lelah melakukan pembersihan dan mengangkat lumpur dari rumah warga.

Sementara tanggul masih terlihat menganga dengan lebar jebol sekitar tiga meter.

Kondisi Tanggul Setelah Air Surut

“Kejadiannya cukup cepat, debet air tinggi membuat aliran sungai limpas. Tak berselang lama ada beberapa titik tanggul bocor hingga akhirnya jebol dan masuk rumah sekitarnya isya,” kata Riyanto warga.

Camat Tugu, Kusnandir menjelaskan hujan deras Kamis (4/11) petang hingga malam membuat tiga kelurahan di wilayahnya terendam banjir, yakni Kelurahan Mangkang Kulon, Mangkang Wetan dan Mangunharjo. Namun titik terparah ada di Mangkang Kulon RT 1 RW 1.

“Teparah di RT 1 RW 1 Kelurahan Mangkang Kulon, ada 41 rumah terendam, ada juga masjid yang juga terendam banjir,” katanya saat ditemui di lokasi banjir. Menurut dia, kondisi fisik tanggul yang sudah tua alias kritis ditambah tingginya sedimentasi serta curah hujan yang cukup tinggi di wilayah atas membuat tanggul tak kuat menahan beban hingga akhirnya jebol.

“Fisik tanggul cukup tua sehingga ketika air limpas, ada beberapa titik yang bocor hingga akhirnya jebol,” jelasnya. Air banjir pun sempat menggenangi rumah warga dengan ketinggian sekitarnya 25 sampai 30 sentimeter.

Untungnya tidak ada rumah warga yang rusak, karena air dari sungai langsung menuju ke sawah yang letaknya ada di belakang rumah warga.

“Kalau rumah rusak nggak ada, air bisa langsung mengalir ke sawah meskipun sempat masuk di rumah warga,” jelasnya.

Terkait penanganan tanggul yang jebol akan langsung dilakukan pada Jumat (5/11) hari ini. Rencana akan dipasang trucuk bambu, kemudian ditambal langsung dengan material dari BBWS agar warga tidak kembali terendam.

“Tadi dari BBWS akan langsung mengedrop material perbaikan. Tenaganya dari DPU, Jumat akan langsung dikerjakan,” tambahnya.

Mantan sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang ini menerangkan, BPBD Kota Semarang juga akan mendirikan dapur umum untuk logistik warga yang terdampak. Selain itu Damkar juga akan disiagakan untuk membantu pembersihan rumah warga dan jalan dari lumpur.”Kita lakukan kerjabakti agar penanganannya cepat,” tegasnya.

Sementara itu, dari data yang ada banjir juga melanda RW 7, 6, 5 Kelurahan Mangkang Wetan karena limpasan air dari Sungai Beringin yang sedang dilakukan normalisasi. Menurut informasi ada 50 rumah warga yang terendam namun tidak separah di Kelurahan Mangkang Kulon.
Untuk Kelurahan Karanganyar, banjir hanya menggenangi jalan didepan Puskesmas Karanganyar. (den/bas)

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.