Sekolah TK dan SD di HK Harus Hentikan Kelas Tatap Muka
Hong Kong, BI – Sekolah playgrup, TK dan SD harus menghentikan kelas tatap muka paling lambat Jumat [14/1], karena Omicron telah menyebar di masyarakat Hong Kong dan menurut Kepala Eksekutif Carrie Lam “kelas akan dimulai lagi setelah liburan Tahun Baru Imlek.”
Fihak sekolah mungkin ada juga yang memutuskan untuk tutup lebih awal dari hari jumat depan, tetapi pemerintah memilih memberikan kesempatan bagi sekolah yang butuh waktu lebih sedikiit untuk mempersiapkan diri.
Pekan lalu, Carry Lam menolak seruan untuk menutup sekolah, dengan alasan efek psikologis pada anak-anak:
“Menghentikan kelas tatap muka adalah keputusan tersulit yang saya buat,” katanya pada hari Selasa.
“Di satu sisi, menghentikan kelas akan melindungi mereka dari infeksi, tetapi di sisi lain akan merugikan kesejahteraan fisik dan psikologis mereka.”
Lam merubah keputusannya tersebut karena adanya tiga kasus Covid-19 pada anak kecil berusia antara 3 hingga 4 tahun yang mengikuti kelompok bermain atau taman kanak-kanak.
Sekolah yang mereka hadiri harus ditutup, sementara semua guru dan anak-anak mereka yang memiliki kontak dekat harus dikarantina wajib. Sungguh situasi yang buruk.
Banyak sekolah juga waspada terhadap wabah penyakit pernapasan baru-baru ini, dengan gejala yang mirip dengan infeksi Omicron, sehingga lebih sulit untuk membedakan apakah siswa terinfeksi penyakit umum atau virus corona.
Anak-anak akan menerima vaksinasi di sekolah begitu kelas tatap muka dilanjutkan nanti. [bi]
