Hong Kong, BI – Seorang juru bicara Pusat Keamanan Pangan (CFS) dari Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan (FEHD) melaporan hasil pengujian dari Departemen Kesehatan bahwa ada empat sampel kemasan makanan beku impor ditemukan positif virus COVID-19.
CFS sebelumnya mengumpulkan 36 sampel untuk pengujian dari sekitar 1.100 karton daging sapi beku dengan total berat sekitar 29 ton yang diimpor dari Brasil melalui laut. Hasil tes menunjukkan satu sampel kemasan luar dan dua sampel kemasan dalam dinyatakan positif virus.
Selain itu, CFS juga mengumpulkan 12 sampel sebelumnya untuk pengujian dari sekitar 300 karton kulit babi beku (total sekitar tujuh ton) yang diimpor dari Polandia melalui laut. Hasil tes menunjukkan satu sampel kemasan dalam ditemukan positif virus.
Pengujian virus diatas dilakukan sebelum barang masuk pasar Hong Kong, tindakan ini bertujuan untuk mencegah masuknya virus COVID-19 melalui makanan beku impor.
Organisasi Kesehatan Dunia dan otoritas penilaian keamanan pangan di negara-negara di luar negeri menganggap bahwa kecil kemungkinan virus COVID-19 dapat ditularkan ke manusia melalui konsumsi makanan. Namun demikian, anggota masyarakat harus selalu menjaga kebersihan diri, makanan dan lingkungan.
CFS mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan hal-hal berikut:
1. Selalu jaga kebersihan tangan, terutama sebelum menyentuh mulut, hidung atau mata.
2. Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun cair minimal 20 detik.
3. Tangani makanan mentah dan matang secara terpisah, dan berikan perhatian khusus saat menangani daging mentah dan jeroan, untuk menghindari kontaminasi silang makanan.
4. Masak makanan dan hindari konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang.