KesehatanLifestyleSehat dan Bugar

Cara Lindungi Diri dari Bahaya Omicron

Jakarta, BI – Badan kesehatan dunia (WHO) memprediksi bahwa kasus COVID-19 varian Omicron akan mengalami peningkatan yang lebih tinggi daripada varian Delta. Tingkat penularan yang tinggi ini membuat Omicron dapat menginfeksi orang yang sudah divaksin COVID-19 dan bahkan tidak menimbulkan gejala.

Meski demikian, bahaya Omicron tersebut diiringi dengan tingkat keterisian rumah sakit yang lebih rendah. Uji klinis menunjukkan bahwa risiko terjadinya COVID-19 dengan gejala parah lebih rendah pada pasien yang terinfeksi Omicron dibandingkan varian Delta. Namun, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Lantas apa saja gejala umum yang terjasi saat tubuh kita dihinggapi virus omicron?
Jadi, gejala pada setiap orang juga bisa berbeda, tergantung pada beberapa faktor, mulai dari status vaksinasi, usia, dan ada tidaknya kondisi medis tertentu.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang umum ditemukan pada pasien COVID-19 varian Omicron: Pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin-bersin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, menggigil, demam

Apa yang Perlu Diwaspadai dari Bahaya Omicron?

Tingginya risiko penularan merupakan salah satu bahaya Omicron yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 lengkap dan menjalankan protokol kesehatan di mana pun Anda berada untuk melindungi diri dari risiko tertular.

Sebagai salah satu upaya pencegahan, pemilihan dan cara mengenakan masker yang benar dapat melindungi Anda dari bahaya Omicron.

Saat mengenakan masker, bagian hidung dan mulut harus tertutup, sehingga cairan atau aerosol tidak mudah masuk. Masker juga harus selalu dipakai saat berada di tempat umum, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, membuka ventilasi saat berada dalam ruangan, mencuci tangan secara rutin, serta menjauhi kerumunan.

Asupan Nutrisi yang Tepat

Konsumsilah makanan yang beragam dengan porsi buah dan sayur lebih banyak. Anda juga dapat menambahkan kacang-kacangan dan lemak sehat, seperti minyak zaitun, wijen, atau kacang tanah.

Konsumsi empon-empon, seperti kunyit dan jahe, juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama pandemi COVID-19.

Kunyit sendiri diketahui dapat meredakan demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas yang merupakan gejala awal infeksi COVID-19, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, jahe dapat membantu melawan bakteri dan virus dalam tubuh, termasuk virus penyebab sakit tenggorokan.[bi]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.