Internasional

Ottawa Kanada Lumpuh Akibat Demo Kelompok Anti-Vaksin

Kanada, BI – Salah satu kota terbesar di Kanada, Ottawa, memanas. Protes anti-vaksin yang terjadi sejak awal 2022 membuat kota tersebut lumpuh masuk ke dalam status darurat.

Pengumuman status darurat disampaikan Wali kota Jim Waston pada Minggu (6/2). Keputusan itu diambil setelah ratusan pengemudi truk memblokade kota.

Waston menegaskan, demonstrasi yang semakin gaduh menimbulkan bahaya dan ancaman serius bagi keselamatan dan keamanan penduduk. Pasalnya, jumlah demonstran yang ada sudah melebihi jumlah polisi di Ottawa.

“Situasi pada saat ini benar-benar tak terkendali karena orang-orang yang berunjuk rasa mulai melakukan aksi. Mereka memiliki jauh lebih banyak orang daripada jumlah petugas polisi yang ada,” ujar Watson seperti dikutip dari Miami Herald.

Pemerintah kota Ottawa mengatakan pemberlakuan keadaan darurat di wilayahnya memerlukan dukungan dari berbagai yurisdiksi dan tingkat pemerintahan lain.

Menteri Utama Ontario, Doug Ford, memastikan siap memberikan Ottawa segala bentuk bantuan yang diminta. Ottawa merupakan salah satu kota di Provinsi Ontario.

Demo oleh peserta aksi disebut sebagai “Konvoi Kebebasan” itu awalnya hanya memprotes aturan vaksin yang diberlakukan sejak Januari lalu. Namun, kini demonstran meluas dengan penolakan sejumlah aturan pembatasan terkait COVID-19 lainnya.

Aturan vaksin yang awalnya ditolak adalah kewajiban pengemudi truk yang melintasi perbatasan Kanada-Amerika Serikat harus sudah divaksin corona dosis penuh. Ketentuan itu ternyata membuat pengemudi truk naik pitam.

Sebagai bentuk protes, ratusan truk kemudian memenuhi area pusat kota dekat gedung parlemen Kanada selama 10 hari terakhir.

Bahkan, para demonstran telah mendirikan kemah di pusat kota. Blokade kota membuat warga lokal gelisah. Pasalnya, hura-hura kerap terjadi.

Pengemudi truk kerap membunyikan klakson sampai larut malam. Riuh diperparah dengan aksi menyalakan kembang api.

Memburuknya situasi di Ottawa kini menjadi perhatian serius PM Justin Trudeau. Meski demikian, Trudeau menolak pengerahan militer demi membantu mengusir unjuk rasa.

Aparat keamanan menduga ada kelompok tertentu yang memprovokasi, mendanai, dan menyalurkan logistik kepada para demonstran di Ottawa.

Demi memulihkan kondisi, sejumlah titik di pusat kota Ottawa dipagari agar tidak dipakai unjuk rasa. Sebanyak tujuh orang yang terkait demo sudah ditangkap.

Hasil investigasi awal, tercatat 60 tindak kriminal aktif seperti pencurian, ujaran kebencian, dan kerusakan properti berlangsung di tengah demo.

Sampai Minggu (6/2) waktu setempat Pusat kota Ottawa masih dilumpuhkan oleh para pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Konfederasi dan Nazi.[bi/reuter]

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.