58 Orang Dirawat Di Rumah Sakit HK Karena Malaria
Hong Kong, BI – Otoritas kesehatan pada hari saptu kemarin mengatakan bahwa di Hong Kong saat ada 58 orang yang dirawat di rumah sakit karena malaria. Otoritas menyampaikan jika fihaknya fokus pada pengujian kedatangan dari Guinea untuk penyakit yang dibawa nyamuk.
Satu pasien kritis dalam perawatan intensif, sementara dua lainnya dalam kondisi serius. Dua orang sudah meninggal.
Para pejabat mengatakan mereka baru-baru ini menyaring lebih banyak pendatang dari negara Afrika barat, termasuk sekitar 120 penumpang yang terbang pada hari Jumat [5/7] dan sekitar 90 lainnya tinggal di hotel karantina. Lebih dari 30 telah dites positif, atau positif awal untuk malaria.
Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan mengatakan dia mengerti bahwa sekitar 200 orang lagi akan tiba di Hong Kong dari Guinea, menambahkan bahwa dia belum mendengar rencana untuk melarang penerbangan dari sana.
Dia juga mengatakan para pejabat akan fokus pada pengujian pelancong dari Guinea, di mana sebagian besar kasus malaria impor Hong Kong ditemukan dari daerah tersebut.
Namun, dia meyakinkan publik bahwa penyakit itu tidak mungkin menyebar di daerah perkotaan Hong Kong.
“Di Hong Kong, malaria tidak menular melalui udara atau saluran pernapasan. Penyakit ini ditularkan melalui vektor yaitu nyamuk. Tidak ada nyamuk di perkotaan Hong Kong yang akan menularkan malaria, sehingga risiko penularan di komunitas sangat rendah,” kata Chuang.
Meskipun demikian, kepala manajer Otoritas Rumah Sakit (HA), Lau Ka-hin, mengatakan petugas kesehatan dalam siaga tinggi untuk menghadapi infeksi malaria impor ini.
“Kami telah menaikkan indeks kewaspadaan nyamuk ke level tertinggi. Kami akan menerapkan minyak larvasida dan bahan kimia lainnya, karena ada penyakit lain yang dibawa nyamuk, seperti demam berdarah,” kata Lau.
Pada musim panas atau musim hujan, berbagai organisasi Hospital Autority akan terus memperkuat pengendalian nyamuk.”[bi]
