Hong Kong

Tergiur Tawaran Pekerjaan Online, Orang HK Dijual Layaknya Babi

Hong Kong, BI – Publik dikejutkan dengan adanya berita perdagangan manusia yang “dijual” seperti anak babi ke Asia Tenggara, dan ini juga menimpa orang – orang Hong Kong.
Divisi Investigasi Kejahatan Terorganisir dan Triad telah mengambil alih penyelidikan lanjutan. Polisi mengatakan bahwa otoritasnya baru-baru telah menerima 14 pengaduan kasus dari penipuan pencarian pekerjaan atau asmara online.
Pelakunya secara tragis telah dipenjara di luar negeri dengan tuduhan pasal berlapis, sehingga pihaknya mengajukan permintaan bantuan kepada Departemen Imigrasi. Karena peristiwa sadis tersebut Biro Keamanan juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
Pemerintah juga telah memberikan bantuan terhadap 20 warga Hong Kong yang berada di Kamboja sejak Januari 2022 lalu yang di indentifikasi sebagai 12 orang selamat, 10 orang telah kembali ke Hong Kong, dan 2 orang lainnya selamat.
8 orang Hong Kong dinyatakan hilang kontak, ada kemungkinan mereka sedang dalam kondisi “dibatasi’ kebebasan pribadinya.
Wakil Sekretaris Keamanan Cheuk Hau-yip mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai tawaran pekerjaan online dengan gaji tinggi yang tidak membutuhkan pengalaman kerja, dan situs web otoritas juga telah memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan masalah pencarian kerja di luar negeri.[bi]
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.