Ditemukan Infeksi Cacar Monyet Pertama di HK
Hong Kong, BI – Kekawatiran pemerintah Hong Kong terkait wabah cacar monyet yang mengancam dunia bukan tanpa alasan, hari ini seorang pria berusia 30 tahun telah dinyatakan positif terinfeksi cacar monyet setelah menghabiskan waktu di Kanada, Amerika Serikat dan Filipina
Penduduk Hong Kong tersebut diatas saat ini sedang dirawat dan di isolasi di Rumah Sakit Queen Mary.
Pasien dibawa ke rumah sakit dari ruang karantina kedatangan dari luar negri yang berada di Ramada Harbour View Hotel di Sai Ying Pun setelah pria tersebut merasa tidak sehat, meski demikian dia dalam keadaan stabil.
Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) mengatakan pria itu melaporkan mengalami ruam pada 30 Agustus, pembengkakan kelenjar getah bening pada 2 September, dan sakit tenggorokan pada hari ia tiba di Hong Kong.
Dr. Chuang Shuk-kwan dari CHP mengatakan pria itu kemungkinan terpapar virus di luar negeri.
“Berdasarkan tanggal timbulnya gejala, masa inkubasi, dan aktivitas berisiko tinggi, kami menduga pasien mungkin tertular infeksi selama tinggal di Amerika Serikat,” katanya.
Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa pasien yang terkena cacar monyet dalam wabah baru-baru ini telah diidentifikasi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.
Namun, dicatat bahwa virus menyebar melalui kontak dekat dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan dan bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur, dan siapa saja yang memiliki kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, terlepas dari orientasi seksual orang bisa tertular dengan cara – cara diatas.
Pengendali CHP, Edwin Tsui, mengatakan sulit mendeteksi kasus monkeypox di antara kedatangan di bandara.
Tidak ada kontak dekat dengan pasien yang telah diidentifikasi, tetapi para pejabat mendesak orang-orang yang berada dalam penerbangan PR300 dalam waktu yang sama ke Hong Kong untuk secara teliti memantau kesehatannya.[bi]
