Warna Merah di Tahun Baru Imlek
Perayaan Imlek memeiliki warna dominan merah, lantas apa arti warna merah di tahun baru Imlek itu sebenarnya? ..
Menurut budaya dan kepercayaan masyarakat Tionghoa, arti warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, serta kelimpahan. Dan berangkat dari kepercayaan itulah kenapa warna merah kerap kali dipakai sebagai atribut atau hiasan dalam berbagai perayaan, termasuk di tahun baru Imlek.
Warna merah di Hari Raya Imlek juga tidak lepas dari berbagai simbol menarik.
Asal usul kenapa Imlek identik dengan warna merah tak lepas dengan legenda seekor monster raksasa menakutkan yang dikenal dengan nama ‘Guardian’ atau ‘Nian’.
‘Guo Nian’ atau ‘Nian’ adalah monster menakutkan yang pada masa itu muncul di akhir tahun untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa.
Untuk melindungi diri, para penduduk menaruh makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. Hal tersebut dipercaya bahwa ‘Nian’ akan memakan makanan yang telah disiapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil panen.
Pada suatu waktu, penduduk melihat bahwa ‘Nian’ lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah. Hal ini kemudian membuat penduduk percaya bahwa ‘Nian’ takut dengan warna merah. Sehingga setiap kali tahun baru (Imlek) datang, penduduk akan menggantungkan lentera dan gulungan kertas warna merah di jendela dan pintu.
Selain warna merah, saat perayaan tahun baru Imlek ada juga warna emas atau kuning yang menurut pepatah kuno Tiongkok memiliki arti sebagai pusat dari segala hal.
Pada perayaan imlek juga terkenal dengan angpao, sebuah amplop berwarna merah yang memiliki makna sebagai simbol keberuntungan, kehidupan dan kebahagiaan.[bi]