Tubuh Influencer Abby Choi Tin-fung Dimasak [update]
Hong Kong, BI – Sebelumnya telah diberitakan jika Abby Choi Tin-fung, seorang sosialita dan influencer Tiongkok berusia 28 tahun yang tinggal di Hong Kong, ditemukan tewas.
Choi adalah tokoh terkemuka di kancah sosial Hong Kong dan telah berhubungan dengan banyak selebriti. Dia sering menghadiri peragaan busana di Eropa dan sering memanjakan diri dengan tas desainer mahal dan gaun couture dari merek mewah seperti Hermes, Chanel, dan Valentino. Meskipun Choi sering memposting foto dirinya di akun Instagram-nya, dia tidak pernah membagikan foto suaminya.
Pengaruh Choi dalam industri fashion diakui ketika dia menghiasi sampul majalah fashion Prancis L’Officiel Monaco, yang memujinya sebagai ikon fashion dan trendsetter dengan pengikut global. Namun, kemarin polisi menemukan tubuh Choi yang terpotong-potong di Desa Lung Mei, Tai Po.
Setelah penemuan itu, pihak berwenang menangkap tiga orang, termasuk keluarga mantan suami Choi, karena dicurigai terlibat dalam pembunuhannya.
Aparat penegak hukum telah menangkap empat tersangka atas dugaan pembunuhan, yaitu orang tua dan kakak mantan suami Choi serta mantan suami Choi.
Beberapa bagian tubuh Choi yang terpotong-potong ditemukan sudah matang, sementara yang lain disimpan di lemari es.
Terungkap bahwa Choi sebelumnya menikah dan memiliki dua anak sebelum menikah dengan suaminya saat ini, yang merupakan putra pendiri TamJai Yunnan Mixian, TAM CHUK-KWAN. TamJai Yunnan Mixian sekarang dimiliki oleh TORIDOLL Holdings Corporation di Jepang dan berganti nama menjadi TamJai International, operator rantai restoran populer di Hong Kong dengan 156 gerai di seluruh kota dan Tiongkok daratan, Singapura, Australia, dan Jepang. Perusahaan baru-baru ini meluncurkan inisiatif senilai HK$1,4 miliar (US$180 juta) untuk memperluas jaringan restorannya di wilayah ini.
Meskipun Choi telah memberikan dukungan keuangan kepada mantan suaminya dan anggota keluarganya, beberapa kerabatnya diduga memeras uang darinya. Diduga motif di balik pembunuhannya terkait dengan sengketa keuangan yang berjumlah lebih dari HK$100 juta.
Saat ini polisi juga memburu mantan suami Choi yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.[bi]
