Hong Kong

HK Ingin Sehat dan Bebas Rokok, Pajak Terus Dinaikan

Hong Kong, BI – Situasi pandemi yang sudah mereda dengan adanya rencana peraturan lepas masker membuat Departemen Bea dan Cukai kawatirkan tentang merebaknya kembali perokok di kota, oleh karena itu pihaknya buru – buru menaikan pajak tembako/rokok.

Sekretaris Kesehatan Lo Chung-mau mengatakan jika kenaikan bea cukai tembakau adalah “obat pahit” yang dapat membantu perokok mencapai situasi yang sama-sama menguntungkan dengan kenaikan kualitas kesehatan mereka sendiri dan keluarga.

Lo menekankan bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit, termasuk kanker paru-paru – penyakit pembunuh nomor 1 di Hong Kong dan sekitar dua pertiga kasus disebabkan oleh merokok.

Bersamaan pengumuman kenaikan pajak yang pasti akan berpengaruh dengan harga rokok eceran Lo juga mendesak supaya warga tidak membeli rokok secara ilegal pula.\

Lo melanjutkan bahwa perokok di Hong Kong saat ini sekitar 9,5 persen mungkin telah salah perhitungan karena angka tersebut dicatat selama pandemi dimana saat mengenakan masker hingga itu membuat para perokok tidak nyaman saat akan merokok di fasilitas umum.

Lo juga mengatakan jika usahanya untuk Hong Kong bebas rokok bukan hanya pada menaikkan bea tembakau, tapi kedepannya pihak berwenang akan mendiskusikan tentnag kebijakan lain seperti melarang keras warga negara yang lahir pada tahun, dan larangan tersebut berlaku untuk selamanya seumur hidup.[bi]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.