MRT Taichung Kecelakaan dan Akan Tuntut Perusahaan Konstruksi
TAIPEI, BI – Taiwan MRT Taichung (TMRT) mengatakan pada Kamis kemarin mengatakan akan mengajukan gugatan terhadap perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab atas kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu (10/5) dan menuntut ganti rugi lebih dari NT$200 juta (US$6.498.000).
Kecelakaan maut yang melibat kereta dan alat kontruksi crain tersebut terjadi di dekat persimpangan Jalan Wenxin Selatan 5 dan Jalan Wenxin di Distrik Nantun Kota Taichung, ledakan derek yang dioperasikan pada proyek konstruksi yang dijalankan oleh Highwealth Construction jatuh dari gedung apartemen mewah 31 lantai dan mendarat di penghalang kebisingan dan area lintasan TMRT Green Line.
Karena kru tidak menyadari halangan tersebut sampai terlambat untuk menimpa kereta otomatis tersebut, kereta tersebut bertabrakan dengan derek 41 detik kemudian.
Seorang wanita berusia 52 tahun yang diidentifikasi Lin Shu-ya, seorang profesor hukum dan aktivis hak-hak Pribumi di Universitas Providence, terjebak di bawah gerbong saat kecelakaan itu terjadi dan meninggal karena trauma kepala.
epuluh penumpang lainnya terluka dalam tabrakan tersebut, termasuk orang Kanada, yang berdiri di depan kereta saat tabrakan terjadi.
Penjabat ketua TMRT, Lin Liang-tai mengadakan konferensi pers di Feng-le Park Station di sebelah insiden tersebut pada pukul 9 pagi pada hari Kamis. Sebelum pertemuan dimulai, diadakan hening sejenak untuk Lin Shu-ya.
Dalam jumpa pers, Chief of Operations TMRT Hsu Tai-ming mengatakan petugas keamanan dan petugas telah mematuhi prosedur operasi standar (SOP) dalam menanggapi keadaan darurat.
Namun, Hsu menambahkan staf tidak memiliki cukup waktu untuk menanggapi kejadian tersebut dan setelah melakukan peninjauan, TMRT akan mengevaluasi pemasangan tombol darurat di platform untuk menghindari kejadian serupa.
Lin mengatakan kecelakaan itu menyebabkan hilangnya kereta TMRT, merusak bentangan rel, dan berdampak pada operasi. Dengan demikian, TMRT akan meminta kompensasi lebih dari NT$200 juta dari perusahaan konstruksi yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dan meninjau prosedur tanggap darurat yang relevan untuk kecelakaan.