Paus Di Sai Kung Terluka, Warga Dihimbau Untuk Tidak Memburunya
Hong Kong, BI – Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi bekerjasama dengan Ocean Park untuk memantau pergerakan paus balin besar yang mencari makan di perairan Hong Kong timur sejak pertengahan Juli lalu.
Pada selasa kemari Ocean Park mendesak masyarakat untuk tidak memburu paus, karena mereka menemukan gambar hewan tersebut terluka yang diduga karena baling-baling di punggungnya.
Disampaikan oleh pihak pengawas bahwa luka-luka yang teridentifikasi menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan paus, dan sebuah tim sedang mengambil langkah-langkah untuk memastikan spesies dan kondisi hewan saat ini.
Dalam sebuah pernyataan, Ocean Park mengatakan bahwa kerumunan telah terlihat mendekati paus selama akhir pekan, yang dikatakan menyebabkan stres pada hewan yang dapat menyebabkan konsekuensi yang mengancam jiwa – seperti ketidakmampuan untuk beristirahat atau makan.
Compass Chan, Petugas Ilmiah dari Yayasan Konservasi Taman Laut juga mengatakan jika paus adalah makhluk sensitif dan mudah terpengaruh oleh suara keras, gerakan tiba-tiba, dan campur tangan manusia. Selain itu, mendekati paus dapat mengganggu perilaku alami dan pola migrasi mereka, yang dapat berdampak negatif jangka panjang pada kesejahteraan mereka.
Taman mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak aman dari paus, karena berkerumun dengan paus juga bisa berbahaya bagi manusia.[BI]