Daerah

Tewas Terkena Bom Ikan Miliknya Sendiri

Makassar, BI – Seorang nelayan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, tewas usai menangkap ikan dengan menggunakan bom yang mengakibatkan tubuhnya sendiri hancur seketika.

Korban bernama, Panji (26). Dia tewas saat bom ikan yang digunakan dilempar ke laut namun jarak lemparan dengan kapalnya sangat dekat sehingga ledakan bom itu mengenai dirinya.

“Iya, korban tewas akibat ledakan bom ikan yang digunakan saat menangkap ikan,” kata Kasat Reskrim Polres Selayar, Iptu Nurman Matasa, Jumat (8/9).

Kejadian itu bermula ketika korban dengan menggunakan sampan menuju ke tengah laut. Setelah itu, terdengar suara ledakan yang sangat keras.

Warga yang berada di dekat lokasi kejadian penasaran dengan suara tersebut sehingga ingin menuju ke lokasi ledakan.

“Tapi warga tidak bisa ke lokasi ledakan, karena kondisi air laut yang sedang surut sehingga perahu mereka tidak bisa mengapung,” ungkap Nurman.

Kemudian orang tua korban, mencari keberadaannya yang hingga siang hari belum kembali dari menangkap ikan. Lantaran belum pulang, pihak keluarga menduga Panji yang menjadi korban ledakan tersebut.

“Bapaknya memastikan kalau anaknya menjadi korban ledakan tersebut. Kemudian warga mulai mencari keberadaan korban setelah air laut pasang,” kata Nurman.

Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga bersama setempat hingga larut malam, korban ditemukan dalam kondisi yang tidak utuh lagi.

“Jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga bersama warga setempat,” ucap Nurman.(mir/bmw)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.