20 Orang Terlibat Klaim Asuransi Dengan Data Palsu
Hong Kong, BI [14/10] – Badan antikorupsi Hong Kong mengatakan pada hari Jumat [13/10] bahwa 20 orang telah ditangkap karena dicurigai telah menerima suap untuk membantu orang mengajukan penarikan awal dana pensiun pemerintah dengan dokumen palsu, di tengah perselisihan mengenai paspor baru yang ditawarkan oleh Inggris.
Komisi Independen Anti Korupsi (ICAC) mengatakan dalang skema dokumen palsu ini adalah agen asuransi yang membantu sejumlah anggota skema pensiun Mandatory Provident Fund (MPF) mendapatkan uangnya lebih awal.
Orang biasanya hanya dapat menarik uangnya setelah mereka mencapai usia 60 tahun.
Agen tersebut diduga telah melakukan klaim palsu bahwa anggota skema MPF akan meninggalkan Hong Kong secara permanen untuk tinggal di Tiongkok daratan dengan menggunakan dokumen palsu termasuk bukti pekerjaan atau tempat tinggal.
Agen tersebut diduga menerima suap hingga puluhan ribu dolar Hong Kong per pemohon, kata ICAC.
Di antara 20 tersangka, 10 diantaranya adalah anggota skema MPF. ICAC tidak mengidentifikasi satupun orang yang ditangkap namun mengatakan mereka semua dibebaskan dengan jaminan.[BI]